• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Wasit Persib Bandung Kontra Pusamania Borneo FC Pernah Berseteru Dengan Iwan Setiawan

Bola

SBOBET
Journalist
Laga Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC pada leg kedua perempat-final Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (26/9) malam, menghadirkan banyak sisi menarik. Salah satunya, setelah ditunjuknya wasit asal Malang, Djumadi Effendi, untuk memimpin laga penentuan itu.

Pasalnya, Djumadi memiliki cerita tersendiri dengan pelatih PBFC, Iwan Setiawan. Itu terjadi ketika ISL musim 2011/12, saat Iwan masih menjadi arsitek Persija Jakarta.

Ketika itu, Persija menjamu Persisam Samarinda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 26 Februari 2012. Meski bermain di kandang sendiri, Iwan merasa "dikerjai" oleh Djumadi. Pertandingan sendiri berakhir tanpa gol.

Usai pertandingan, di dalam jumpa pers dengan nada penuh kekecewaan Iwan langsung menyatakan mundur sebagai pelatih Persija. Itu tidak terlepas dari kekecewaannya terhadap kepemimpinan Djumadi di pertandingan tersebut.

"Saya awalnya tak mau saat diminta melatih Persija. Saya bosan ribut sama wasit. Tapi, manajemen berjanji ISL bisa berkualitas musim ini," ucap Iwan, kala itu di depan awak media.

"Tapi, wasit tadi memimpin pertandingan dengan tidak jujur dan membuat sepakbola nasional rusak."

Menurut Iwan, usai babak pertama dirinya sempat meminta Djumadi untuk berlaku jujur. "Tapi sampai pertandingan selesai Djumadi tidak jujur," keluhnya.

"Dengan berat hati saya harus katakan, saya mengundurkan diri dari posisi pelatih Persija. Saya mundur karena masih ada ketidakjujuran dalam persepakbolaan Indonesia. Terima kasih," tambah Iwan, yang langsung membuat kaget seluruh wartawan saat itu. Termasuk manajemen Persija yang tidak menyangka Iwan bakal melontarkan pengunduran dirinya saat itu.

Ceritanya tak sampai di situ, usai jumpa pers Iwan kembali menumpahkan kekesalannya terhadap Djumadi. Tepatnya, saat Djumadi beserta wasit lainnya sedang menuju mobil jemputan untuk kembali ke hotel.

Kebetulan, saat itu keduanya berpapasan di pintu keluar mixed zone, yang biasa disebut dengan pintu merah. Tak tanggung-tanggung, saat itu Iwan langsung menantang Djumadi untuk berduel.

"Djum sini kamu, keluar! Kita buka baju, kita berantem secara jantan," teriak Iwan, yang juga mencoba masuk ke dalam mobil yang ingin membawa Djumadi.

Beruntung, aksi Iwan saat itu coba dihentikan oleh beberapa ofisial tim Persija agar tidak berbuat nekad. Meski Iwan tetap saja meluapkan emosinya dan terus mencoba menggapai Djumadi yang sudah berada di dalam mobil.

Kebetulan, aksi Iwan saat itu juga disaksikan sejumlah wartawan media cetak dan televisi. "Biar saja semua orang melihat kejadian ini. Biar semua orang tahu mafia wasit masih ada. Coba nanti kita lihat apa yang dilakukan PT Liga," ketus Iwan, sambil berusaha melepaskan diri dari sergapan beberapa temannya yang menahannya untuk tidak berbuat nekad.

Iwan sendiri sebelumnya sempat bercerita bahwa dia pernah juga mengalami hal yang tidak mengenakkan dengan Djumadi. Saat itu, dia masih melatih Persikabo Bogor.

"Pada saat saya melatih Persikabo, dan main di Bekasi, wasit Djumadi ini yang kurang ajar. Pada saat itu waktu tambahan harusnya empat menit, ternyata sampai 12 menit baru pertandingan dihentikan," bebernya.

"Mungkin saja saya akan pensiun melatih, dan tidak mau lagi melatih sepakbola jika kondisi seperti ini tidak berubah. Mafia wasit di sepakbola ini yang menghancurkan sepakbola nasional," ucap Iwan, penuh kekecewaan kala itu.

Setelah tiga hari berlalu, Iwan akhirnya membatalkan niatnya untuk mundur dari Persija. Itu juga tidak terlepas dari bujukan manajemen Persija, yang ingin dia tetap bertahan. Hanya saja, ketika itu Iwan meminta syarat agar manajemen tim Macan Kemayoran lebih kritis dalam menyikapi keputusan wasit yang merugikan tim.

Menarik untuk menunggu laga malam nanti, apakah bakal terjadi lagi drama antara Iwan dan Djumadi? Tapi yang pasti, ini akan menambah bumbu panasnya laga tim Maung Bandung kontra Pesut Etam nanti.

Di lain pihak, Persib berharap Djumadi bisa memimpin pertandingan dengan netral. Mengingat, mereka sebelumnya sudah merasa kecewa dengan wasit Iwan Sukoco yang memimpin leg pertama di Samarinda.

"Mudah-mudahan di kandang sendiri wasit tidak main-main. Lihat saja nanti, mudah-mudahan tidak. Saya yakin wasit tidak berani (berat sebelah). Kecuali kalau dia ada yang menekan," ucap Umuh Muchtar, manajer Persib.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Wasit Persib Bandung Kontra Pusamania Borneo FC Pernah Berseteru Dengan Iwan Setiawan
 
Top