Mantan pejabat FIFA dan Concacaf, Chuck Blazer, dijatuhi sanksi dilarang terlibat dalam semua kegiatan terkait sepakbola selama seumur hidup.
Komite Etik FIFA menjatuhkan sanksi yang sangat berat itu setelah Blazer dianggap terlibat dalam tuduhan korupsi. Pria 70 tahun tersebut dituduh melakukan 'berbagai tindakan pelanggaran', yang meliputi 'menawarkan, menerima, membayar dan menerima pembayaran rahasia dan ilegal, dan suap'.
Sanksi itu membuat Blazer tidak bisa lagi terlibat dalam aktivitas apapun dalam kegiatan sepakbola baik dalam level nasional dan internasional, mulai hari ini.
Nama Blazer akhir-akhir ini mencuat setelah ia mengakui bahwa menerima suap untuk Piala Dunia 1998 dan 2010, dan ia sepakat untuk mengungkap informasi-informasi rahasia terkait korupsi di tubuh FIFA kepada pihak berwajib.
Sejauh ini total 14 orang yang sedang diselidiki Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas tuduhan pemerasan, penggelapan uang, dan pencucian uang dan masih mungkin akan kembali bertambah.
//
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, 'Whistle Blower' Korupsi FIFA Disanksi Seumur Hidup
Komite Etik FIFA menjatuhkan sanksi yang sangat berat itu setelah Blazer dianggap terlibat dalam tuduhan korupsi. Pria 70 tahun tersebut dituduh melakukan 'berbagai tindakan pelanggaran', yang meliputi 'menawarkan, menerima, membayar dan menerima pembayaran rahasia dan ilegal, dan suap'.
Sanksi itu membuat Blazer tidak bisa lagi terlibat dalam aktivitas apapun dalam kegiatan sepakbola baik dalam level nasional dan internasional, mulai hari ini.
Nama Blazer akhir-akhir ini mencuat setelah ia mengakui bahwa menerima suap untuk Piala Dunia 1998 dan 2010, dan ia sepakat untuk mengungkap informasi-informasi rahasia terkait korupsi di tubuh FIFA kepada pihak berwajib.
Sejauh ini total 14 orang yang sedang diselidiki Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas tuduhan pemerasan, penggelapan uang, dan pencucian uang dan masih mungkin akan kembali bertambah.
//
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, 'Whistle Blower' Korupsi FIFA Disanksi Seumur Hidup