Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengungkapkan, keputusannya menurunkan Mauricio Leal merupakan sebuah perjudian dalam upaya mengejar kemenangan saat menundukkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (18/6) malam WIB.
Kendati berposisi bek, dan belum bugar 100 persen akibat cedera, Widodo memasukkan Mauricio pada menit ke-86 untuk menggantikan Ichsan Kurniawan. Mauricio memberikan assist sundulan kepada Alberto 'Beto' Goncalves untuk menjebol gawang PSM.
Widodo mengaku keputusannya memainkan Mauricio berdasarkan kebutuhan. Widodo menginginkan Mauricio turut membantu serangan Sriwijaya FC, dan keputusannya membuahkan hasil manis.
"Memang itu sebuah perjudian. Saya mengambil keputusan ini pilihannya hanya menang atau kalah. [Saya] Bersyukur strategi ini berjalan sukses,” ungkap Widodo.
"Pertandingan [Sabtu] malam ini jelas cukup menguras energi dan tenaga. Tetapi itulah sepakbola, siapa yang bisa melihat titik kelemahan, dialah yang bisa menang.”
Widodo menambahkan, tim besutannya mengalami kesulitan menembus lini belakang solid PSM berkat taktik Juku Eja yang memperkuat barisan pertahanan. Apalagi pemain PSM juga bersemangat mendapatkan poin di Palembang.
"Bahkan Beto yang didepan juga sulit, karena dijaga ketat dua pemain sekaligus. Makanya saya punya inisiatif harus ada bola-bola langsung ke jantung pertahanan, dan harus dibantu satu pemain tinggi. Jadi itulah pilihan untuk memasukan Mauricio,” beber Widodo.
"Di sepakbola harus seperti itu, kita memang harus punya strategi yang tidak bisa dibaca lawan. Kalau strategi standar saja, kemungkinan kita tidak akan menang.” (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Widodo Cahyono Putro Tak Menyesal Mainkan Mauricio Leal
Kendati berposisi bek, dan belum bugar 100 persen akibat cedera, Widodo memasukkan Mauricio pada menit ke-86 untuk menggantikan Ichsan Kurniawan. Mauricio memberikan assist sundulan kepada Alberto 'Beto' Goncalves untuk menjebol gawang PSM.
Widodo mengaku keputusannya memainkan Mauricio berdasarkan kebutuhan. Widodo menginginkan Mauricio turut membantu serangan Sriwijaya FC, dan keputusannya membuahkan hasil manis.
"Memang itu sebuah perjudian. Saya mengambil keputusan ini pilihannya hanya menang atau kalah. [Saya] Bersyukur strategi ini berjalan sukses,” ungkap Widodo.
SIMAK JUGA
Robert Alberts Anggap PSM Tak Beruntung
Beto Goncalves Kirim PSM Pulang Tanpa Poin
Mushafry Tak Ingin Sriwijaya FC Tercecer
Robert Alberts Anggap PSM Tak Beruntung
Beto Goncalves Kirim PSM Pulang Tanpa Poin
Mushafry Tak Ingin Sriwijaya FC Tercecer
"Pertandingan [Sabtu] malam ini jelas cukup menguras energi dan tenaga. Tetapi itulah sepakbola, siapa yang bisa melihat titik kelemahan, dialah yang bisa menang.”
Widodo menambahkan, tim besutannya mengalami kesulitan menembus lini belakang solid PSM berkat taktik Juku Eja yang memperkuat barisan pertahanan. Apalagi pemain PSM juga bersemangat mendapatkan poin di Palembang.
"Bahkan Beto yang didepan juga sulit, karena dijaga ketat dua pemain sekaligus. Makanya saya punya inisiatif harus ada bola-bola langsung ke jantung pertahanan, dan harus dibantu satu pemain tinggi. Jadi itulah pilihan untuk memasukan Mauricio,” beber Widodo.
"Di sepakbola harus seperti itu, kita memang harus punya strategi yang tidak bisa dibaca lawan. Kalau strategi standar saja, kemungkinan kita tidak akan menang.” (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Widodo Cahyono Putro Tak Menyesal Mainkan Mauricio Leal