Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Worm Koler Disebarkan Melalui SMS
Peneliti dari Adaptive Mobile menemukan sebuah worm dari jenis ransomware Koler yg menyerang pengguna Android. Serangan ini disebarkan melalui SMS kepada pengguna perangkat Android.
Hasil penemuan Adaptive Mobile ini diumumkan melalui blog resmi lembaga sekuriti yg fokus ke perangkat mobile tersebut. Peneliti Adaptive Mobile mengatakan bahwa worm yg dinamakan worm Koler ini akan mengirim sebuah pesan SMS dari perangkat yg telah terinfeksi. Pesan tersebut berisi link Bitly.
Link Bitly tersebut membawa pengguna ke halaman Dropbox yg meminta pengguna mengunduh aplikasi PhotoViewer yg ketika diinstal akan mengunci layar. Ketika layar terkunci akan keluar pesan yg berisi permintaan tebusan agar layar tersebut dapat dibuka kembali.
Ransomware Koler.A juga melakukan modus yg sama namun sebenarnya worm Koler tidak melakukan hal tersebut. Menurt Adaptive Mobile, pengguna dapat membuka kunci layar kembali setelah me-reboot perangkat Android dalam mode Safe Mode lalu menghentikan penggunaan aplikasi PhotoViewer.
Menurut Head of Data Intelligence and Analytics Adaptive Mobile, Cathal McDaid, mengatakan bahwa sistem worm melihat pusat data pengguna & menyalin melalui sistem worm ini. McDaid juga menjelaskan bahwa perbedaan antara worm Koler & ransomware Koler, adalah jika worm Koler disebarkan dalam format APK se&gkan ransomware Koler diambil dati server berdasarkan lokasi perangkat.
Namun tidak seperti teknik penyebaran worm melalui SMS lainnya yg melakukan penyimpanan secara berulang-ulang. Worm Koler hanya mengirimkan pesan sekali kepada semua nomor telepon yg terdapat pada kontak korban. Menurut McDaid, hal ini dilakukan agar tidak mengun&g kecurigaan target.
AdaptiveMobile meyakini bahwa awal serangan ini dilakukan pada Senin lalu (20/10). Adaptive Mobile menemukan dari ratusan perangkat yg diteliti di Amerika Serikat terinfeksi dimulai dari hari tersebut. Menurut catatan statistic Bitly, sekitar 75 persen yg mengklik link berisi worm tersebut berasal dari Amerika Serikat.
Kita tidak bisa mengatakan bahwa pelaku adalah orang yg menyebarkan ransomware Koler, namun untuk kasus ini kelihatannya menargetkan serangan ini untuk pasar Amerika Utara. ungkap McDaid.
AdaptiveMobile mengatakan bahwa file pada Dropbox & link Bitly telah dihapus. Lembaga tersebut juga menjelaskan bahwa worm Koler tidak dapat mengenkripsi file yg dimiliki oleh pengguna jadi pengguna Android tidak perlu khawatir terhadap serangan ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenWorm Koler Disebarkan Melalui SMS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Peneliti dari Adaptive Mobile menemukan sebuah worm dari jenis ransomware Koler yg menyerang pengguna Android. Serangan ini disebarkan melalui SMS kepada pengguna perangkat Android.
Hasil penemuan Adaptive Mobile ini diumumkan melalui blog resmi lembaga sekuriti yg fokus ke perangkat mobile tersebut. Peneliti Adaptive Mobile mengatakan bahwa worm yg dinamakan worm Koler ini akan mengirim sebuah pesan SMS dari perangkat yg telah terinfeksi. Pesan tersebut berisi link Bitly.
Link Bitly tersebut membawa pengguna ke halaman Dropbox yg meminta pengguna mengunduh aplikasi PhotoViewer yg ketika diinstal akan mengunci layar. Ketika layar terkunci akan keluar pesan yg berisi permintaan tebusan agar layar tersebut dapat dibuka kembali.
Ransomware Koler.A juga melakukan modus yg sama namun sebenarnya worm Koler tidak melakukan hal tersebut. Menurt Adaptive Mobile, pengguna dapat membuka kunci layar kembali setelah me-reboot perangkat Android dalam mode Safe Mode lalu menghentikan penggunaan aplikasi PhotoViewer.
Menurut Head of Data Intelligence and Analytics Adaptive Mobile, Cathal McDaid, mengatakan bahwa sistem worm melihat pusat data pengguna & menyalin melalui sistem worm ini. McDaid juga menjelaskan bahwa perbedaan antara worm Koler & ransomware Koler, adalah jika worm Koler disebarkan dalam format APK se&gkan ransomware Koler diambil dati server berdasarkan lokasi perangkat.
Namun tidak seperti teknik penyebaran worm melalui SMS lainnya yg melakukan penyimpanan secara berulang-ulang. Worm Koler hanya mengirimkan pesan sekali kepada semua nomor telepon yg terdapat pada kontak korban. Menurut McDaid, hal ini dilakukan agar tidak mengun&g kecurigaan target.
AdaptiveMobile meyakini bahwa awal serangan ini dilakukan pada Senin lalu (20/10). Adaptive Mobile menemukan dari ratusan perangkat yg diteliti di Amerika Serikat terinfeksi dimulai dari hari tersebut. Menurut catatan statistic Bitly, sekitar 75 persen yg mengklik link berisi worm tersebut berasal dari Amerika Serikat.
Kita tidak bisa mengatakan bahwa pelaku adalah orang yg menyebarkan ransomware Koler, namun untuk kasus ini kelihatannya menargetkan serangan ini untuk pasar Amerika Utara. ungkap McDaid.
AdaptiveMobile mengatakan bahwa file pada Dropbox & link Bitly telah dihapus. Lembaga tersebut juga menjelaskan bahwa worm Koler tidak dapat mengenkripsi file yg dimiliki oleh pengguna jadi pengguna Android tidak perlu khawatir terhadap serangan ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenWorm Koler Disebarkan Melalui SMS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber