Palang pintu muda Mitra Kukar Rudolf Yanto Basna mengungkapkan, dirinya mempunyai keinginan bermain di luar negeri, mengingat kondisi persepakbolaan nasional yang masih karut-marut.
Di turnamen Piala Jenderal Sudirman, Yanto memperlihatkan performa bagus mengawal lini belakang Naga Mekes. Menurut Yanto, ia merasa sedih dengan kondisi persepakbolaan nasional, dan ingin bermain di luar negeri. Hanya saja, ia tidak mempunyai agen resmi.
"Saya punya teman yang bisa mencarikan klub luar negeri kalau kondisi sepakbola Indonesia masih seperti ini. Tapi itu nanti saja, karena saat ini saya masih bermain untuk Mitra Kukar,” ungkap Yanto kepada Goal Indonesia.
Yanto mengaku tidak patah arang, kendati jarang mendapat kesempatan tampil sebagai pemain pilar. Namun hengkangnya Saepuloh Maulana ke Semen Padang, dan OK Jhon bergabung ke Persija Jakarta menjadi pembuka pintu bagi .
"Saya itu simple. Saya selalu lebih 100 persen kalau dimainkan. Saya ingin membalas kepercayaan pelatih melebihi harapannya. Berusaha tidak melakukan kesalahan, karena kesalahan pemain belakang berbeda dengan kesalahan pemain tengah atau depan. Kesalahan kami akan membuat lawan mencetak gol, dan saya tidak ingin itu terjadi,” tutur mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini.
"Saya sempat kesulitan mendapatkan kepercayaan. Tapi saya kerja keras saat latihan, dan kini dimainkan. Pemain muda seperti saya ini butuh bermain untuk menambah jam terbang.”
Basna menyebut, penampilan impresifnya yang dimainkan itu adalah buah kepercayaan pelatih kepadanya. Apalagi Mitra Kukar punya intensitas penyerangan yang tinggi. Dia juga terbantu dengan kehadiran pemain asal Brasil, Arthur Cena.
"Cena punya kemampuan membaca bola. Dia selalu memberikan pengarahan kepada pemain muda. Dia juga belajar bahasa Indonesia, dan saya memahami intruksinya,” tegas pemain yang pernah berguru di Uruguay bersama tim SAD Indonesia ini.
Soal pemain idola, Basna mengidolakan mantan bek Arema Cronus yang dipinjamkan ke klub Osostspa Saraburi Thailand, Victor Igbonefo.
"Saya dulu waktu masih kecil di Papua suka menonton pertandingan Persipura. Saya melihat Victor ini pemain yang bagus. Dia sangat tenang saat berduel satu lawan satu melawan pemain lain. Sebagai anak Papua, saya senang dengan Persipura dan tentu mengidolai Victor,” jelas pemain yang berusia 20 tahun ini.
"Saya memang belum pernah bertemu dengan Victor. Karena belum pernah menjadi lawannya. Tetapi saya tahu permainannya, dan dia adalah idola saya. Mungkin suatu saat nanti bisa bertemu, dan bisa jadi nanti juga akan berduet dengannya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Yanto Basna Ingin Main Di Luar Negeri
Di turnamen Piala Jenderal Sudirman, Yanto memperlihatkan performa bagus mengawal lini belakang Naga Mekes. Menurut Yanto, ia merasa sedih dengan kondisi persepakbolaan nasional, dan ingin bermain di luar negeri. Hanya saja, ia tidak mempunyai agen resmi.
"Saya punya teman yang bisa mencarikan klub luar negeri kalau kondisi sepakbola Indonesia masih seperti ini. Tapi itu nanti saja, karena saat ini saya masih bermain untuk Mitra Kukar,” ungkap Yanto kepada Goal Indonesia.
Yanto mengaku tidak patah arang, kendati jarang mendapat kesempatan tampil sebagai pemain pilar. Namun hengkangnya Saepuloh Maulana ke Semen Padang, dan OK Jhon bergabung ke Persija Jakarta menjadi pembuka pintu bagi .
"Saya itu simple. Saya selalu lebih 100 persen kalau dimainkan. Saya ingin membalas kepercayaan pelatih melebihi harapannya. Berusaha tidak melakukan kesalahan, karena kesalahan pemain belakang berbeda dengan kesalahan pemain tengah atau depan. Kesalahan kami akan membuat lawan mencetak gol, dan saya tidak ingin itu terjadi,” tutur mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini.
SIMAK JUGA
Kas Inginkan Derby Kaltim Di Semi-Final
Mitra Kukar Siap Hadapi Arema & PBFC
Lima 'Youngster' Yang Mencuri Perhatian Di PJS
Kas Inginkan Derby Kaltim Di Semi-Final
Mitra Kukar Siap Hadapi Arema & PBFC
Lima 'Youngster' Yang Mencuri Perhatian Di PJS
"Saya sempat kesulitan mendapatkan kepercayaan. Tapi saya kerja keras saat latihan, dan kini dimainkan. Pemain muda seperti saya ini butuh bermain untuk menambah jam terbang.”
Basna menyebut, penampilan impresifnya yang dimainkan itu adalah buah kepercayaan pelatih kepadanya. Apalagi Mitra Kukar punya intensitas penyerangan yang tinggi. Dia juga terbantu dengan kehadiran pemain asal Brasil, Arthur Cena.
"Cena punya kemampuan membaca bola. Dia selalu memberikan pengarahan kepada pemain muda. Dia juga belajar bahasa Indonesia, dan saya memahami intruksinya,” tegas pemain yang pernah berguru di Uruguay bersama tim SAD Indonesia ini.
Soal pemain idola, Basna mengidolakan mantan bek Arema Cronus yang dipinjamkan ke klub Osostspa Saraburi Thailand, Victor Igbonefo.
"Saya dulu waktu masih kecil di Papua suka menonton pertandingan Persipura. Saya melihat Victor ini pemain yang bagus. Dia sangat tenang saat berduel satu lawan satu melawan pemain lain. Sebagai anak Papua, saya senang dengan Persipura dan tentu mengidolai Victor,” jelas pemain yang berusia 20 tahun ini.
"Saya memang belum pernah bertemu dengan Victor. Karena belum pernah menjadi lawannya. Tetapi saya tahu permainannya, dan dia adalah idola saya. Mungkin suatu saat nanti bisa bertemu, dan bisa jadi nanti juga akan berduet dengannya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Yanto Basna Ingin Main Di Luar Negeri