Banyak orang yg tidak bisa menyangkal, bahwa gadis Jepang berkimono memiliki pesona & auranya sendiri yg membuat orang sulit untuk tidak menoleh. Apalagi di zaman yg serba modern ini, kimono bukan merupakan pakaian yg lumrah untuk digunakan sehari-hari. Orang Jepang lebih memilih menggunakan kimono di waktu-waktu yg spesial saja. Harga kimono yg mahal membuat tidak semua perempuan Jepang memiliki kimono. Namun, beberapa waktu yg lalu, beberapa portal berita Jepang nemampilkan foto gadis-gadis cantik dari beberapa idol group seperti AKB48 & Nogizaka46 dimana alih-alih para member mengenakan seifuku single masing-masing, mereka mengenakan kimono yg super cantik. Apakah hari spesial yg dirayakan oleh para member-member cantik dari idol group ini?
Seijin no Hi / dapat diterjemahkan sebagai Coming of age merupakan hari dimana upacara kedewasaan diadakan. Peraturannya, peserta dari Seijin no Hi pada setiap tahunnya adalaha anak-anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, yg berulangtahun diantara 2 April tahun lalu & 1April dari tahun yg berjalan. Namun pada prakteknya, peserta dari Seijin no Hi ini juga ada yg berusia 19 tahun pula.
Seiji no Hi mulai dirayakan di Jepang semenjak tahun 714, namun baru dijadikan hari libur semenjak tahun 1948. Saat itu, Seijin no Hi dirayakan setiap tanggal 15 Januari setiap tahunnya. Namun, pada tahun , upacara Seijin no Hi dirayakan setiap hari Senin kedua pada bulan Januari.
Upacara kedewasaan ini melambangkan hak-hak maupun kewajiban yg bertambah seiring dengan umur mereka yg beranjak dewasa. Upacara ini biasanya dilakukan di seluruh Jepang pada hari senin pagi. Semua anak muda yg bertempat tinggal di daerah tersebut, diundang, begitupun, pegawai pemerintah turut memberikan pidato & hadiah kecil bagi para orang-orang yg baru beranjak dewasa ini.
Kebanyakan perempuan merayakan upacara Seijin no Hi ini dengan menggunakan furisode yakni salah satu jenis kimono yg memiliki lengan panjang menjuntai & sandal zori. Karena Seijin no Hi merupakan hari yg spesial, biasanya para perempuan-perempuan muda ini berdandan semaksimal mungkin, seperti meminjam furisode dari saudara / tempat penyewaan, / menata rambut mereka seapik mungkin dengan pergi ke beauty salon. Karena Seijin no Hi jatuh di tengah musim dingin, tak jarang furisode-furisode berwarna cerah ini akan ditambahkan aksesori cantik seperti mantel bulu berwarna putih yg disampirkan di bahu mereka.
Gaya berpakaian peserta upacara Seijin no Hi lebih simple. Mereka mengenakan pakaian tradisional mereka yakni kimono yg lengkap dengan hakama nya. Namun belakangan ini, peserta laki-laki dari Seijin no Hi hanya mengenakan jas / suit bergaya western saja.
Setelah upacara Seijin no Hi selesai, para peserta biasanya keluar bersama untuk berpesta bersama.
Namun ternyata, tidak semua anak muda Jepang excited lho dengan gelaran upacara Seijin no Hi ini. Seperti yg telah banyak dibicarakan, bahwa saat ini, negara Jepang sedang mengalami aging population yg artinya, Jepang sedang krisis anak muda. Selain itu, banyak dari orang-orang Jepang yg merasa meskipun mereka sudah berusia dua puluh tahun, namun mereka belum merasa dewasa. Oleh karena itu, peserta Seijin no Hi ini terus mengalami penurunan jumlah setiap tahunnya. Sayang sekali bukan?
Dengan adanya publikasi member-member idol group terkenal yg datang ke upacara Seijin no Hi, diharapkan para anak-anak muda Jepang yg siap untuk beranjak dewasa dapat terpancing keinginannya untuk melestarikan budaya Jepang yg unik ini, ya!
Sumber : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Yuk, Cari Tahu Tradisi Penyambutan Kedewasaan ala Orang Jepang, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
Seijin no Hi / dapat diterjemahkan sebagai Coming of age merupakan hari dimana upacara kedewasaan diadakan. Peraturannya, peserta dari Seijin no Hi pada setiap tahunnya adalaha anak-anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, yg berulangtahun diantara 2 April tahun lalu & 1April dari tahun yg berjalan. Namun pada prakteknya, peserta dari Seijin no Hi ini juga ada yg berusia 19 tahun pula.
Seiji no Hi mulai dirayakan di Jepang semenjak tahun 714, namun baru dijadikan hari libur semenjak tahun 1948. Saat itu, Seijin no Hi dirayakan setiap tanggal 15 Januari setiap tahunnya. Namun, pada tahun , upacara Seijin no Hi dirayakan setiap hari Senin kedua pada bulan Januari.
Upacara kedewasaan ini melambangkan hak-hak maupun kewajiban yg bertambah seiring dengan umur mereka yg beranjak dewasa. Upacara ini biasanya dilakukan di seluruh Jepang pada hari senin pagi. Semua anak muda yg bertempat tinggal di daerah tersebut, diundang, begitupun, pegawai pemerintah turut memberikan pidato & hadiah kecil bagi para orang-orang yg baru beranjak dewasa ini.
Kebanyakan perempuan merayakan upacara Seijin no Hi ini dengan menggunakan furisode yakni salah satu jenis kimono yg memiliki lengan panjang menjuntai & sandal zori. Karena Seijin no Hi merupakan hari yg spesial, biasanya para perempuan-perempuan muda ini berdandan semaksimal mungkin, seperti meminjam furisode dari saudara / tempat penyewaan, / menata rambut mereka seapik mungkin dengan pergi ke beauty salon. Karena Seijin no Hi jatuh di tengah musim dingin, tak jarang furisode-furisode berwarna cerah ini akan ditambahkan aksesori cantik seperti mantel bulu berwarna putih yg disampirkan di bahu mereka.
Gaya berpakaian peserta upacara Seijin no Hi lebih simple. Mereka mengenakan pakaian tradisional mereka yakni kimono yg lengkap dengan hakama nya. Namun belakangan ini, peserta laki-laki dari Seijin no Hi hanya mengenakan jas / suit bergaya western saja.
Setelah upacara Seijin no Hi selesai, para peserta biasanya keluar bersama untuk berpesta bersama.
Namun ternyata, tidak semua anak muda Jepang excited lho dengan gelaran upacara Seijin no Hi ini. Seperti yg telah banyak dibicarakan, bahwa saat ini, negara Jepang sedang mengalami aging population yg artinya, Jepang sedang krisis anak muda. Selain itu, banyak dari orang-orang Jepang yg merasa meskipun mereka sudah berusia dua puluh tahun, namun mereka belum merasa dewasa. Oleh karena itu, peserta Seijin no Hi ini terus mengalami penurunan jumlah setiap tahunnya. Sayang sekali bukan?
Dengan adanya publikasi member-member idol group terkenal yg datang ke upacara Seijin no Hi, diharapkan para anak-anak muda Jepang yg siap untuk beranjak dewasa dapat terpancing keinginannya untuk melestarikan budaya Jepang yg unik ini, ya!
Sumber : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Yuk, Cari Tahu Tradisi Penyambutan Kedewasaan ala Orang Jepang, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat