Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Anonymous Lancarkan Electronic Holocaust
Grup peretas yg terkenal dengan simbol Guy Fawkes-nya, Anonymous, memposting sebuah cyber campaign yg bernama Electronic Holocaust. Kampanye serangan siber yg dilancarkan oleh Anonymous adalah bentuk balas dendam terhadap warga Palestina yg hingga kini masih berada di bawah penindasan Israel. Dalam kampanyenya itu, Anonymous berjanji akan melumpuhkan sistem server pemerintah, militer & perbankan AS mulai Minggu hingga Selasa malam.
Pada pesan video yg mereka posting tersebut, pihak Anonymous mengatakan bahwa serangan siber ini adalah pesan sekaligus hukuman karena warga Palestina yg tidak berdosa terus tertindas oleh tindakan represif Israel. Kami akan melancarkan serangan siber & melumpuhkan sistem keamanan server Israel selama pemboman, pembunuhan & pembantaian terhadap warga Palestina terus dilakukan, papar Anonymous dalam pesan videonya tersebut.
Ini bukan kali pertama Anonymous melumpuhkan sistem jaringan komputer Israel. Tahun lalu, Anonymous berhasil meretas kementerian pendidikan di Israel serta melumpuhkannya melalui serangan DDoS. Tidak hanya itu saja, kantor pos di Israel pun tidak luput dari serangan mereka. Sejumlah data, dokumen & informasi rahasia yg dimiliki departemen pos Israel berhasil dicuri oleh Anonymous. Serangan siber itu berdampak signifikan pada sejumlah instansi yg ada di Israel.
Tidak segan-segan, Anonymous mempublikasikan sejumlah informasi rahasia pejabat pemerintah & militer Israel mulai dari nama, alamat rumah hingga alamat pos-el & nomor telepon pribadi. Bahkan, serangan siber yg dilancarkan oleh Anonymous tahun lalu berhasil meretas sejumlah situs Internet Israel & mempublikasikan banyak nomor kartu kredit di Internet. Cyber campaign yg se&g digaungkan oleh Anonymous akan kembali dilakukan tahun ini.
Anonymous sendiri menyatakan bahwa pemilihan angka tujuh di bulan April tidak terlepas dari latar belakang pemuda Palestina yg terus berjuang membela tanah airnya. Angka tujuh adalah simbol pemuda palestina. Penuh kebebasan & berjuang melawan tindakan represi penindasan, ujar mereka. Kalian adalah simbol kebebasan, perjuangan & martir. Terus berjuang hingga kalian bebas, kata Anonymous dalam pesan videonya. Serangan siber ini akan terus ada hingga Palestina bebas, ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenAnonymous Lancarkan Electronic Holocaust diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Grup peretas yg terkenal dengan simbol Guy Fawkes-nya, Anonymous, memposting sebuah cyber campaign yg bernama Electronic Holocaust. Kampanye serangan siber yg dilancarkan oleh Anonymous adalah bentuk balas dendam terhadap warga Palestina yg hingga kini masih berada di bawah penindasan Israel. Dalam kampanyenya itu, Anonymous berjanji akan melumpuhkan sistem server pemerintah, militer & perbankan AS mulai Minggu hingga Selasa malam.
Pada pesan video yg mereka posting tersebut, pihak Anonymous mengatakan bahwa serangan siber ini adalah pesan sekaligus hukuman karena warga Palestina yg tidak berdosa terus tertindas oleh tindakan represif Israel. Kami akan melancarkan serangan siber & melumpuhkan sistem keamanan server Israel selama pemboman, pembunuhan & pembantaian terhadap warga Palestina terus dilakukan, papar Anonymous dalam pesan videonya tersebut.
Ini bukan kali pertama Anonymous melumpuhkan sistem jaringan komputer Israel. Tahun lalu, Anonymous berhasil meretas kementerian pendidikan di Israel serta melumpuhkannya melalui serangan DDoS. Tidak hanya itu saja, kantor pos di Israel pun tidak luput dari serangan mereka. Sejumlah data, dokumen & informasi rahasia yg dimiliki departemen pos Israel berhasil dicuri oleh Anonymous. Serangan siber itu berdampak signifikan pada sejumlah instansi yg ada di Israel.
Tidak segan-segan, Anonymous mempublikasikan sejumlah informasi rahasia pejabat pemerintah & militer Israel mulai dari nama, alamat rumah hingga alamat pos-el & nomor telepon pribadi. Bahkan, serangan siber yg dilancarkan oleh Anonymous tahun lalu berhasil meretas sejumlah situs Internet Israel & mempublikasikan banyak nomor kartu kredit di Internet. Cyber campaign yg se&g digaungkan oleh Anonymous akan kembali dilakukan tahun ini.
Anonymous sendiri menyatakan bahwa pemilihan angka tujuh di bulan April tidak terlepas dari latar belakang pemuda Palestina yg terus berjuang membela tanah airnya. Angka tujuh adalah simbol pemuda palestina. Penuh kebebasan & berjuang melawan tindakan represi penindasan, ujar mereka. Kalian adalah simbol kebebasan, perjuangan & martir. Terus berjuang hingga kalian bebas, kata Anonymous dalam pesan videonya. Serangan siber ini akan terus ada hingga Palestina bebas, ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenAnonymous Lancarkan Electronic Holocaust diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber