Dua asosiasi pemain yang saat ini ada di Indonesia terancam tak diakui FIFA dan PSSI. Seperti diketahui, saat ini untuk asosiasi pemain terdapat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI)-sebelumnya bernama Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI).
Sebelumnya, saat perwakilan FIFA & AFC datang ke Indonesia pada November 2015 lalu, kedua asosiasi itu sudah diperingatkan untuk melebur. Bahkan, ketika itu ketua umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti sempat meresmikan secara langsung di hadapan media APPI dan APSI telah melebur dengan nama APPI.
Tapi perkembangannya, kedua asosiasi itu ternyata masih belum benar-benar menyatu hingga Kongres Luar Biasa PSSI di Ancol, 3 Agustus 2016. Di sela-sela kongres itu pula APPI dan APSI kembali diperingatkan FIFA. Itu karena, FIFA tidak akan memberi toleransi adanya dua asosiasi pemain dalam satu negara anggota mereka.
Hal itu diungkapkan salah satu pendiri APSI Irawadi Hanafi. "Kami diberi tenggat sampai Kongres Pemilihan Exco PSSI pada 17 Oktober 2016 nanti. Kalau masih saja ada APSNI dan APP, maka dua-duanya akan dibubarkan," ujar Irawadi, saat ditemui di kantor DPP Pepabri, Menteng, Rabu (24/8).
Dengan tidak diakuinya dua asosiasi itu, otomatis membuat hak suara mereka di Kongres PSSI juga akan hilang. "Tapi untuk hak suara di Kongres Pemilihan 17 Oktober 2016 masih aman. Baru setelah itu, kalau masih ada dua asosiasi pemain, maka dua-duanya tidak akan diakui PSSI dan FIFA," jelas pria yang juga menjabat sebagai salah satu anggota Komite Pemilihan PSSI itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, APPI & APSI Terancam Tak Diakui FIFA
Sebelumnya, saat perwakilan FIFA & AFC datang ke Indonesia pada November 2015 lalu, kedua asosiasi itu sudah diperingatkan untuk melebur. Bahkan, ketika itu ketua umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti sempat meresmikan secara langsung di hadapan media APPI dan APSI telah melebur dengan nama APPI.
SIMAK JUGA
FIFA Sambut Positif Hasil KLB PSSI
La Nyalla Mau PSSI Rangkul Anggota Yang Terhukum
Manajer Persib: Saya Jagokan Edy Rahmayadi!
FIFA Sambut Positif Hasil KLB PSSI
La Nyalla Mau PSSI Rangkul Anggota Yang Terhukum
Manajer Persib: Saya Jagokan Edy Rahmayadi!
Tapi perkembangannya, kedua asosiasi itu ternyata masih belum benar-benar menyatu hingga Kongres Luar Biasa PSSI di Ancol, 3 Agustus 2016. Di sela-sela kongres itu pula APPI dan APSI kembali diperingatkan FIFA. Itu karena, FIFA tidak akan memberi toleransi adanya dua asosiasi pemain dalam satu negara anggota mereka.
Hal itu diungkapkan salah satu pendiri APSI Irawadi Hanafi. "Kami diberi tenggat sampai Kongres Pemilihan Exco PSSI pada 17 Oktober 2016 nanti. Kalau masih saja ada APSNI dan APP, maka dua-duanya akan dibubarkan," ujar Irawadi, saat ditemui di kantor DPP Pepabri, Menteng, Rabu (24/8).
Dengan tidak diakuinya dua asosiasi itu, otomatis membuat hak suara mereka di Kongres PSSI juga akan hilang. "Tapi untuk hak suara di Kongres Pemilihan 17 Oktober 2016 masih aman. Baru setelah itu, kalau masih ada dua asosiasi pemain, maka dua-duanya tidak akan diakui PSSI dan FIFA," jelas pria yang juga menjabat sebagai salah satu anggota Komite Pemilihan PSSI itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, APPI & APSI Terancam Tak Diakui FIFA