Manajemen Arema Cronus enggan mengomentari penetapan kembali ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah kamar dagang dan industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur.
Seperti diketahui, kejaksaan tinggi (Kejati) Jatim kembali menetapkan La Nyalla sebagai tersangka, kendati sehari sebelumnya telah memenangi sidang praperadilan.
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengungkapkan, mereka tidak mau lagi berkomentar mengenai perseteruan antara PSSI dan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), termasuk yang berkaitan dengan penetapan La Nyalla sebagai tersangka.
"Ibaratnya, PSSI adalah ayah dan pemerintah adalah ibu. Arema tidak mau mengomentari soal itu lagi, termasuk soal kasus yang tidak ada hubungannya sama sepakbola,” tegas Ruddy.
"Saat ini konsentrasi manajemen dan tim Arema lebih kepada persiapan menyambut kompetisi ISC [Indonesia Soccer Championship].”
Terkait persiapan menghadapi ISC, lanjut Ruddy, selain masih menunggu kehadiran Gustavo Giron, Arema juga sedang berhitung mengenai pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan klub.
"Kita siapkan 25 pemain dengan sisa satu slot pemain asing asia. Saya sendiri sangat senang dengan adanya sistem budgeting cap, di mana setiap tim mendapatkan jatah maksimal menggaji pemain sebesar Rp10 milyar selama sepuluh bulan,” jelas Ruddy.
"Saat ini, untuk pengeluaran lain sudah dihitung. Tapi memang untuk ISC ini tranparasinya sangat bagus, dan klub sangat diuntungkan, karena ada pemasukan lain seperti hak siar yang meningkat. Apalagi sekarang jadwalnya seminggu away, seminggu home. Ini bakal lebih menguntungkan.”
"Ya, tentu Arema selalu menargetkan yang terbaik, dan ISC target kita adalah menjadi juara.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Enggan Komentari La Nyalla Mattalitti
Seperti diketahui, kejaksaan tinggi (Kejati) Jatim kembali menetapkan La Nyalla sebagai tersangka, kendati sehari sebelumnya telah memenangi sidang praperadilan.
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengungkapkan, mereka tidak mau lagi berkomentar mengenai perseteruan antara PSSI dan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), termasuk yang berkaitan dengan penetapan La Nyalla sebagai tersangka.
"Ibaratnya, PSSI adalah ayah dan pemerintah adalah ibu. Arema tidak mau mengomentari soal itu lagi, termasuk soal kasus yang tidak ada hubungannya sama sepakbola,” tegas Ruddy.
SIMAK JUGA
Ketum PSSI Jadi Tersangka Lagi
Arema Cronus Luncurkan Arema TV
Arema Ketuk Kesadaran Produsen Atribut Klub
Ketum PSSI Jadi Tersangka Lagi
Arema Cronus Luncurkan Arema TV
Arema Ketuk Kesadaran Produsen Atribut Klub
"Saat ini konsentrasi manajemen dan tim Arema lebih kepada persiapan menyambut kompetisi ISC [Indonesia Soccer Championship].”
Terkait persiapan menghadapi ISC, lanjut Ruddy, selain masih menunggu kehadiran Gustavo Giron, Arema juga sedang berhitung mengenai pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan klub.
"Kita siapkan 25 pemain dengan sisa satu slot pemain asing asia. Saya sendiri sangat senang dengan adanya sistem budgeting cap, di mana setiap tim mendapatkan jatah maksimal menggaji pemain sebesar Rp10 milyar selama sepuluh bulan,” jelas Ruddy.
"Saat ini, untuk pengeluaran lain sudah dihitung. Tapi memang untuk ISC ini tranparasinya sangat bagus, dan klub sangat diuntungkan, karena ada pemasukan lain seperti hak siar yang meningkat. Apalagi sekarang jadwalnya seminggu away, seminggu home. Ini bakal lebih menguntungkan.”
"Ya, tentu Arema selalu menargetkan yang terbaik, dan ISC target kita adalah menjadi juara.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Enggan Komentari La Nyalla Mattalitti