Manajemen Arema Cronus berjanji akan segera memuntaskan tunggakan gaji pemain yang kontraknya telah berakhir setelah Indonesia Super League (ISL 2014 dihentikan.
Setelah ISL 2015 dinyatakan diakhiri, penggawa Arema diberikan libur. Usai agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, manajemen langsung melakukan sosialisasi tentang hasil pertemuan itu, sekaligus mempersiapkan tim menghadapi turnamen Championship Cup.
"Manajemen sudah bertemu dengan para pemain. Saya menyampaikan, kondisi force majeure ini membuat kontrak pemain otomatis selesai pada 2 Mei 2015. Adapun kewajiban manajemen yang tertunggak sebelum 2 Mei akan diselesaikan, karena ini adalah hak para pemain,” tutur CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
"Kemudian, untuk menyambut agenda PT Liga, kami udah menyiapkan skema. Pemain tidak dibayar per pertandingan, melainkan dibayar 25 persen dari gaji mereka yang biasa diterima setiap bulan, dan seluruh pemain menyambut baik ide ini.”
Pria berusia 41 tahun ini tidak menjelaskan berapa nominal yang dikeluarkan Arema untuk membayar 25 persen dari gaji pemain dan pelatih, karena itu menjadi privasi para pemainn. Kendati demikian, Iwan menyatakan, manajemen akan tetap membayar, meski nantinya tidak ada kompetisi.
"Yang jelas, untuk menghadapi turnamen, mulai hari Senin [kemarin] pemain harus mengikuti latihan yang sudah dipimpin Suharno dan Joko Susilo,” kata Iwan. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Janji Selesaikan Gaji Pemain
Setelah ISL 2015 dinyatakan diakhiri, penggawa Arema diberikan libur. Usai agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, manajemen langsung melakukan sosialisasi tentang hasil pertemuan itu, sekaligus mempersiapkan tim menghadapi turnamen Championship Cup.
"Manajemen sudah bertemu dengan para pemain. Saya menyampaikan, kondisi force majeure ini membuat kontrak pemain otomatis selesai pada 2 Mei 2015. Adapun kewajiban manajemen yang tertunggak sebelum 2 Mei akan diselesaikan, karena ini adalah hak para pemain,” tutur CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
"Kemudian, untuk menyambut agenda PT Liga, kami udah menyiapkan skema. Pemain tidak dibayar per pertandingan, melainkan dibayar 25 persen dari gaji mereka yang biasa diterima setiap bulan, dan seluruh pemain menyambut baik ide ini.”
Pria berusia 41 tahun ini tidak menjelaskan berapa nominal yang dikeluarkan Arema untuk membayar 25 persen dari gaji pemain dan pelatih, karena itu menjadi privasi para pemainn. Kendati demikian, Iwan menyatakan, manajemen akan tetap membayar, meski nantinya tidak ada kompetisi.
"Yang jelas, untuk menghadapi turnamen, mulai hari Senin [kemarin] pemain harus mengikuti latihan yang sudah dipimpin Suharno dan Joko Susilo,” kata Iwan. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Janji Selesaikan Gaji Pemain