• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Arema Cronus Kokoh Di Belakang, Sriwijaya FC Tajam Di Depan

Bola

SBOBET
Journalist
Arema Cronus bakal ditantang Sriwijaya FC pada semi-final turnamen Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Kanjuruhan, malam (31/3) nanti. Fakta unik pun mengiringi pertemuan kedua tim papan atas Indonesia tersebut.

Sriwijaya sebagai runner-up Grup A boleh dibilang jadi salah satu tim yang gawangnya banyak kebobolan pada turnamen ini. Tapi, produktivitas lini depan Laskar Wong Kito cukup membantu mereka untuk bisa melangkah sejauh ini.

Sementara dari kubu Singo Edan, anomali seakan mengiringi keberhasilan mereka sebagai juara Grup B yang diadakan di Bali. Karena, Arema hanya mencetak tiga gol selama fase grup, tapi diikuti dengan kesolidan mereka di lini belakang.


Arema Cronus



Arema seolah punya masalah pada lini depan mereka ketika harus kehilangan Samsul Arif Munip - yang biasa jadi pengoprek pertahanan lawan atau jadi pemecah kebuntuan. Kehadiran Srdan Lopicic rupanya belum bisa dikatakan membantu daya serang dari tim Singo Edan.

Cristian Gonzales masih jadi candu bagi tim arahan Milomir Seslija. Karena pundi-pundi gol yang dikumpulkan tim asal Malang itu bersumber dari tajamnya striker veteran berusia 39 tahun tersebut. Dari tiga gol yang diciptakan oleh Arema selama fase grup, dua berasal dari El Loco.

Ya. Tak salah. Arema memang baru menyarangkan tiga gol dari empat laga yang mereka lalui di fase grup. Inkonsistensi seakan menggelayuti Gonzales dan kolega, tak lain karena belum maksimalnya deretan penyerang yang dimiliki oleh Arema saat ini.

Sunarto sempat mencetak gol kemenangan Arema atas Persija Jakarta, namun kesempatan jarang diberikan bagi pemain yang dikenal sebagai Joker ini. Deretan pemain lain seperti Antoni Putro Nugroho, Dendi Santoso hingga Esteban Vizcarra nihil gol.

Namun hal positif juga mengikuti Arema - sehingga mereka sendiri akhirnya bisa mengunci tiket ke semi-final sebagai juara Grup B. Yakni solidnya pertahanan yang digalang Hamka Hamzah dan kawan-kawan di lini belakang. Buktinya, mereka baru kemasukan sebiji gol.

Dilepasnya Kiko Insa ternyata tak jadi masalah besar untuk Arema. Buktinya, Goran Gancev sebagai suksesor cukup solid menjaga pertahanan Arema sejauh ini. Ia selalu terlibat di empat laga yang sudah dimainkan Arema. Kadang berduet dengan Hamka, kadang dengan Ryuji Utomo.

Arema pun berbagi tempat dengan Persib Bandung yang menjadi tuan rumah Grup A, sebagai tim paling sedikit kebobolan - alias baru kemasukan satu gol selama turnamen.

SIMAK JUGA
Joko Sebut Dukungan Fans Bisa Jadi Bumerang
Sriwijaya FC Hafal Permainan Arema Cronus
Atep Tunggu Arema Di Final Piala Bhayangkara

Sriwijaya FC



Lain Arema lain juga Sriwijaya. Arema boleh dibilang tumpul di depan, solid di belakang. Tapi Sriwijaya patut diwaspadai karena mereka jadi salah satu tim yang subur selama fase grup. Tergabung di Grup A, Sriwijaya mencetak tujuh gol dari empat penampilan penyisihan grup.

Tak diragukan bahwa duet Hilton Moreira dan Alberto Goncalves belum habis meski keduanya sudah termakan usia. Mereka masih mampu menari di kotak penalti lawan dan berpesta ke gawang Pusamania Borneo FC yang dibantai 3-1.

Tapi Sriwijaya yang punya deretan pendobrak seperti Bayu Gatra dan Yohanis Nabar bukan tanpa masalah. Jika Arema kuat di belakang, Sriwijaya justru kerap memble dalam pertahanan. Itu terbukti dari jumlah kemasukan gol. Yang mana enam gol sudah bersarang di gawang kawalan Dian Agus Prasetyo.

Deretan pemain elite sebenarnya menghuni lini belakang tim Laskar Wong Kito. Pemain berlabel timnas layaknya Achmad Jufriyanto, Fachruddin Ariyanto, Syaiful Indra Cahya hingga Supardi ada di sana. Tapi blunder kerap dilakukan para bek Sriwijaya hingga berakibat gol bagi lawan.

Pertemuan kedua tim bakal jadi menarik dan sulit untuk diprediksi. Keduanya memiliki celah dan masalah tersendiri. Walau tak bisa dilupakan, bahwa Arema bakal punya kekuatan lebih karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Kokoh Di Belakang, Sriwijaya FC Tajam Di Depan
 
Top