• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Info Duterte Ancam China dengan ‘Misi Bunuh Diri’ di Laut China Selatan

KurirBerita

TK B
Level 0
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam China dengan ‘misi bunuh diri’ di Laut China Selatan, setelah Filipina mengklaim bahwa 275 kapal dan perahu China terlihat dalam beberapa bulan terakhir di sekitar Pulau Thitu, di Laut China Selatan. Departemen Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan pada Kamis (4/4), mengatakan bahwa kehadiran China “ilegal” dan merupakan “pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Filipina”.

Oleh: Ben Westcott dan Brad Lendon (CNN)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan mengirim pasukannya untuk melakukan “misi bunuh diri”, jika Beijing tidak “meninggalkan” pulau yang diduduki Manila di Laut China Selatan.

Pidato Duterte pada rapat umum di kota Puerto Princesa di Palawan tersebut, dilakukan beberapa hari setelah pemerintah Filipina mengklaim bahwa sebanyak 275 kapal dan perahu China terlihat dalam beberapa bulan terakhir di sekitar Pulau Thitu Manila di rantai Pulau Spratly.

“Mari kita berteman, tetapi jangan menyentuh Pulau Pagasa dan yang lainnya,” kata Duterte, menurut CNN Filipina, menggunakan sebutan Filipina, Pagasa, untuk menyebut Pulau Thitu.

“Jika Anda bergerak di sana, itu cerita yang berbeda. Saya akan memerintahkan prajurit saya, ‘Bersiap untuk misi bunuh diri.'”

Duterte mengatakan bahwa kata-katanya bukan peringatan, melainkan sebuah “saran untuk teman-teman saya.”

“Saya tidak akan memohon atau meminta, tetapi saya hanya memberitahu Anda untuk meninggalkan Pagasa karena saya memiliki tentara di sana,” katanya, menurut CNN Filipina.

CNN telah menghubungi pemerintah Filipina untuk komentar lebih lanjut.

Sebuah pangkalan militer kecil Filipina serta sekitar 100 warga sipil berada di Thitu, yang terletak sekitar 500 kilometer (310 mil) dari Palawan, salah satu pulau yang membentuk Filipina.

Ketegangan meningkat sejak awal tahun 2019 di Laut China Selatan—salah satu daerah yang paling dipersengketakan di dunia dan jalur pelayaran yang penting.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Top