Yo N3 Mania!
Sega merilisAliens: Colonial Marinestahun lalu, dimana para penggemar seri Alien berharap bahwa game ini akan bisa menjadi sebuah game yg bagus. Namun saygnya, meski dikembangkan oleh developer sekelas Gearbox Software sekalipun, ternyata game tersebut mejadi salah satu game yg paling mengecewakan pada tahun 2013 kemarin, meskipunangka penjualannya cukup bagus.
Beberapa bulan kemudian, pada awal Januari 2014, Sega mengumumkan bahwa mereka tengah menyiapkan sebuah game baru untuk seri Alien, dimana kali ini mereka menggandeng Creative Assembly sebagai pengembang. Lewat pengumuman tersebut, sekali lagi para fans mencoba optimis bahwa developer kali ini akan bisa menghadirkan game adaptasi film Alien dengan lebih baik. Berlanjut selama perhelatan E3 2014 kemarin, Sega merilis beberapa detail baru serta demo untuk game tersebut yg akan hadir dengan judul Alien: Isolation.
Mengambil setting di sebuah stasiun luar angkasa, pemain akan disuguhi atmosfir yg kental dengan nuansa mencekam, dimana bahaya bisa datang kapan saja karena keberadaan Xenomorph, or yg biasa kita sebut alien ini, jarang bisa dideteksi keberadaannya. Tanpa kakuatan & tanpa persiapan apapun, kamu harus bisa bertahan untuk menyelesaikan misi, or setidaknya bertahan hidup. Dari demo yg ada, pemain akan ditugaskan untuk bisa keluar dari stasiun luar angkasa tersebut hidup-hidup, dimana si alien akan rajin berpatroli & mendengarkan suaramu dengan seksama, bahkan mencium keberadaanmu & menunggumu melangkah. Gerakan pintu maupun sedikit suara saja akan langsung disadari oleh mereka, & hal itu menjadikan nuansa survival horrornya makin terasa karena kita benar-benar tidak memiliki pertahanan apapun, hanya menarik perhatian alien tersebut saja sudah cukup untuk membuatmu tegang.
Atmosfir ini juga semakin didukung karena minimnya antar muka pada layar yg memberikan informasi tentang status karakter, or perlengkapan yg kalian gunakan. Dengan demikian, selama permainan perhatian kalian tidak mudah teralihkan. Namun kamu akan dibekali dengan sebuah tracker untuk mendeteksi keberadaan alien. Tapi meskipun kita bisa mengetahui keberadaan alien tersebut, bukan berarti kita bisa menyerangnya.
Meski di awal permainan kita akan dibekali dengan pistol & nantinya juga akan menemukan senjata lain, tapi jika alien menyerang, kita hanya bisa bertahan sebentar untuk kemudian lari. Pilihan yg paling tepat adalah mengalihkan perhatiannya kemudian kabur. Gameplay stealth seperti inilah yg menjadi inti pada Alien: Isolation ini, & developer mengatakan, akan membuat kalian merasakan langsung seperti apa situasi yg dihadapi karakter dalam film Alien pertamanya.
Setting 15 Tahun Pasca Game Pertama, Makin Mencekam Menggunakan Oculus Rift
Alien: Isolation ini juga berfokus pada jalan cerita karakter utama, yg ternyata masih berhubunga langsung dengan versi film pertamanya yg eksis dari tahun 1979 silam. Kalian bakal mengendalikan Amanda Ripley, putri dari Ellen Ripley yg merupakan tokoh utama film Alien yg pertama besutan Ridley Scott. Nama Amanda sendiri sempat disebutkan dalam film tersebut, namun kini kita bisa mengenalinya lebih dekat.
Game ini ber-setting 15 tahun setelah film tersebut (& juga 42 tahun sebelum film keduanya,Aliens,yg ditaygkan pada tahun 1986, dimana Amanda mencoba untuk mencari ibunya yg hilang di sebuah stasiun luar angkasa. Amanda saat ini menjadi insinyur di Weyland-Yutani, & mendapati sebuah rekaman penerbangan dari Nostromo, yg mengarah pada eksistensi ibunya. Dia pun pergi ke tempat dimana rekaman tersebut ditemukan, sebuah stasiun perdagangan yg telah dinonaktifkan bernama Sevastopol. Lokasinya sangat besar, & lebih terlihat seperti kota dibandingkan Nostromo.
Namun seperti nasib ibunya, Amanda sebagai seorang Ripley terjebak di tengah stasiun ruang angkasa. Dan dia bukanlah satu-satunya manusia di stasiun luar angkasa tersebut. Nantinya kamu juga bisa bertemu dengan manusia yg lain, juga ada robot android (seperti Hyperdyne Systems 120-A/2 Synthetic), namun ingat, tidak semua yg kamu temui akan bersahabat denganmu. Fakta bahwa mereka juga sama seperti Amanda, mereka bertahan dari serangan Alien, sehingga ka&g reaksi mereka menjadi tidak bisa diprediksi.
Hal ini juga merupakan sebuah tantangan baru, selain kamu harus menghindari alien, terka&g kamu juga harus menghidari para manusia ini, meski tidak semuanya berusaha untuk melukaimu. Namun jika kamu berhadapan dengan mereka, mereka akan memberi peringatan untuk menjauh & pergi, jika tidak, mereka akan mencoba menyerangmu dengan tembakan. Namun karena ini bukanlah seperti FPS yg biasanya, terkena serangan sedikit saja akan membuat Amanda terbunuh. Bahkan jika selamat pun, keributan tersebut pasti akan segera menarik perhatian para alien, karena itulah baku tembak bukanlah pilihan yg tepat.
Oh ya, Alien: Isolation ini nantinya juga akan bisa kalian mainkan menggunakan perangkat headset virtual reality (VR) Oculus Rift lho! Dimana perangkat ini akan menambahkan dimensi yg berbeda ke dalam game. Dengan a&ya tambahan perangkat VR ini, kamu akan bisa merasakan atmosfer sebuah game dengan lebih nyata, yg pastinya akan semakin menmbah suasana tegang khas survival horror dalam Alien: Isolation ini.
Senjata Bukan Solusi, Kalian Perlu Kreatif Melalui Crafting
Untuk mendukung elemen survival, game ini juga menghadirkan beberapa fitur. Salah satu fitur yg paling penting & vital adalah crafting, dimana pemain harus menggabungkan beberapa item & komponen yg kamu temukan sepanjang permainan menjadi sebuah alat yg akan membantumu bertahan dari Alien.
Namun ingat, bertahan dari Alien di sini maksudnya bukanlah dengan mencoba menyerang mereka dengan senjata, karena Alien hampir tidak mungkin untuk dibunuh. Yang harus kamu lakukan adalah menghindar, jadi peralatan crafting di sini fungsinya adalah untuk mengalihkan perhatian Alien tersebut.
Oleh sebab itu, selama permainan, sangat penting untuk memeriksa lingkungan sekitar jika ada item-item maupun komponen yg berguna, seperti peledak, ethanol, bandage, & lainnnya. Hampir serupa dengan crafting dalam The Last of Us, item-item ini bisa kamu racik menjadi beberapa alat yg berguna seperti medkit, molotov, suar, serta noise maker yg sangat berguna untuk pengalih perhatian.
Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, Alien: Isolation ini tidak menghadirkan mode multiplayer, agar kalian bisa terfokus mendapatkan atmosfer survival horror-nya secara maksimal. Dan jika pada Colonial Marines kamu dihadapkan dengan rombongan Alien yg menyerbumu tanpa berpikir, maka kali ini pihak pengembang menjanjikan bahwa Alien or Xenomorph ini akan dibuat sebagai AI yg cerdas & bisa beradaptasi dengan cara bermainmu. Satu petunjuk penting, jangan pernah menggunakan trik yg sama untuk menghindari para alien tersebut untuk kedua kalinya, karena seharusnya mereka bisa menebak arah gerakan kalian, & itu sama saja fatal akibatnya.
Sega akan merilis Alien: Isolation untukX360, X1, PS3, PS4 & PC Windows (hanya PS4, X1 & PC yg mendukung tampilan Full HD) pada 7 Oktober 2014 mendatang. Cocok sekali dimainkan di malam Halloween, & mendapatkan ketegangan survival horror melalui musuh yg bukan sesosok zombie. Dan berikut trailer terbaru Alien: Isolation yg dirilis selama Gamescom 2014. Trailer keren yg menunjukkan bagaimana Amanda berhasil mengaktifkan motion tracker (untuk mendeteksi keberadaan alien). Dan Aktifnya alat tersebut sepertinya juga sedikit men-spoilerkan seperti apa ketegangan yg bakal kalian temui selama memainkannya nanti.
Alien: Isolation – Official Gamescom CGI Trailer – “Improvise”
Alien: Isolation – The Cast of Alien
Alien: Isolation Official E3 Accolades Trailer
Alien: Isolation Official E3 Gameplay Trailer — “Survive”
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Gamescom 2014: Alien Isolation Kembali Buktikan Manusia Tidak Sendirian di Alam Semesta diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sega merilisAliens: Colonial Marinestahun lalu, dimana para penggemar seri Alien berharap bahwa game ini akan bisa menjadi sebuah game yg bagus. Namun saygnya, meski dikembangkan oleh developer sekelas Gearbox Software sekalipun, ternyata game tersebut mejadi salah satu game yg paling mengecewakan pada tahun 2013 kemarin, meskipunangka penjualannya cukup bagus.
Beberapa bulan kemudian, pada awal Januari 2014, Sega mengumumkan bahwa mereka tengah menyiapkan sebuah game baru untuk seri Alien, dimana kali ini mereka menggandeng Creative Assembly sebagai pengembang. Lewat pengumuman tersebut, sekali lagi para fans mencoba optimis bahwa developer kali ini akan bisa menghadirkan game adaptasi film Alien dengan lebih baik. Berlanjut selama perhelatan E3 2014 kemarin, Sega merilis beberapa detail baru serta demo untuk game tersebut yg akan hadir dengan judul Alien: Isolation.
Mengambil setting di sebuah stasiun luar angkasa, pemain akan disuguhi atmosfir yg kental dengan nuansa mencekam, dimana bahaya bisa datang kapan saja karena keberadaan Xenomorph, or yg biasa kita sebut alien ini, jarang bisa dideteksi keberadaannya. Tanpa kakuatan & tanpa persiapan apapun, kamu harus bisa bertahan untuk menyelesaikan misi, or setidaknya bertahan hidup. Dari demo yg ada, pemain akan ditugaskan untuk bisa keluar dari stasiun luar angkasa tersebut hidup-hidup, dimana si alien akan rajin berpatroli & mendengarkan suaramu dengan seksama, bahkan mencium keberadaanmu & menunggumu melangkah. Gerakan pintu maupun sedikit suara saja akan langsung disadari oleh mereka, & hal itu menjadikan nuansa survival horrornya makin terasa karena kita benar-benar tidak memiliki pertahanan apapun, hanya menarik perhatian alien tersebut saja sudah cukup untuk membuatmu tegang.
Atmosfir ini juga semakin didukung karena minimnya antar muka pada layar yg memberikan informasi tentang status karakter, or perlengkapan yg kalian gunakan. Dengan demikian, selama permainan perhatian kalian tidak mudah teralihkan. Namun kamu akan dibekali dengan sebuah tracker untuk mendeteksi keberadaan alien. Tapi meskipun kita bisa mengetahui keberadaan alien tersebut, bukan berarti kita bisa menyerangnya.
Meski di awal permainan kita akan dibekali dengan pistol & nantinya juga akan menemukan senjata lain, tapi jika alien menyerang, kita hanya bisa bertahan sebentar untuk kemudian lari. Pilihan yg paling tepat adalah mengalihkan perhatiannya kemudian kabur. Gameplay stealth seperti inilah yg menjadi inti pada Alien: Isolation ini, & developer mengatakan, akan membuat kalian merasakan langsung seperti apa situasi yg dihadapi karakter dalam film Alien pertamanya.
Setting 15 Tahun Pasca Game Pertama, Makin Mencekam Menggunakan Oculus Rift
Alien: Isolation ini juga berfokus pada jalan cerita karakter utama, yg ternyata masih berhubunga langsung dengan versi film pertamanya yg eksis dari tahun 1979 silam. Kalian bakal mengendalikan Amanda Ripley, putri dari Ellen Ripley yg merupakan tokoh utama film Alien yg pertama besutan Ridley Scott. Nama Amanda sendiri sempat disebutkan dalam film tersebut, namun kini kita bisa mengenalinya lebih dekat.
Game ini ber-setting 15 tahun setelah film tersebut (& juga 42 tahun sebelum film keduanya,Aliens,yg ditaygkan pada tahun 1986, dimana Amanda mencoba untuk mencari ibunya yg hilang di sebuah stasiun luar angkasa. Amanda saat ini menjadi insinyur di Weyland-Yutani, & mendapati sebuah rekaman penerbangan dari Nostromo, yg mengarah pada eksistensi ibunya. Dia pun pergi ke tempat dimana rekaman tersebut ditemukan, sebuah stasiun perdagangan yg telah dinonaktifkan bernama Sevastopol. Lokasinya sangat besar, & lebih terlihat seperti kota dibandingkan Nostromo.
Namun seperti nasib ibunya, Amanda sebagai seorang Ripley terjebak di tengah stasiun ruang angkasa. Dan dia bukanlah satu-satunya manusia di stasiun luar angkasa tersebut. Nantinya kamu juga bisa bertemu dengan manusia yg lain, juga ada robot android (seperti Hyperdyne Systems 120-A/2 Synthetic), namun ingat, tidak semua yg kamu temui akan bersahabat denganmu. Fakta bahwa mereka juga sama seperti Amanda, mereka bertahan dari serangan Alien, sehingga ka&g reaksi mereka menjadi tidak bisa diprediksi.
Hal ini juga merupakan sebuah tantangan baru, selain kamu harus menghindari alien, terka&g kamu juga harus menghidari para manusia ini, meski tidak semuanya berusaha untuk melukaimu. Namun jika kamu berhadapan dengan mereka, mereka akan memberi peringatan untuk menjauh & pergi, jika tidak, mereka akan mencoba menyerangmu dengan tembakan. Namun karena ini bukanlah seperti FPS yg biasanya, terkena serangan sedikit saja akan membuat Amanda terbunuh. Bahkan jika selamat pun, keributan tersebut pasti akan segera menarik perhatian para alien, karena itulah baku tembak bukanlah pilihan yg tepat.
Oh ya, Alien: Isolation ini nantinya juga akan bisa kalian mainkan menggunakan perangkat headset virtual reality (VR) Oculus Rift lho! Dimana perangkat ini akan menambahkan dimensi yg berbeda ke dalam game. Dengan a&ya tambahan perangkat VR ini, kamu akan bisa merasakan atmosfer sebuah game dengan lebih nyata, yg pastinya akan semakin menmbah suasana tegang khas survival horror dalam Alien: Isolation ini.
Senjata Bukan Solusi, Kalian Perlu Kreatif Melalui Crafting
Untuk mendukung elemen survival, game ini juga menghadirkan beberapa fitur. Salah satu fitur yg paling penting & vital adalah crafting, dimana pemain harus menggabungkan beberapa item & komponen yg kamu temukan sepanjang permainan menjadi sebuah alat yg akan membantumu bertahan dari Alien.
Namun ingat, bertahan dari Alien di sini maksudnya bukanlah dengan mencoba menyerang mereka dengan senjata, karena Alien hampir tidak mungkin untuk dibunuh. Yang harus kamu lakukan adalah menghindar, jadi peralatan crafting di sini fungsinya adalah untuk mengalihkan perhatian Alien tersebut.
Oleh sebab itu, selama permainan, sangat penting untuk memeriksa lingkungan sekitar jika ada item-item maupun komponen yg berguna, seperti peledak, ethanol, bandage, & lainnnya. Hampir serupa dengan crafting dalam The Last of Us, item-item ini bisa kamu racik menjadi beberapa alat yg berguna seperti medkit, molotov, suar, serta noise maker yg sangat berguna untuk pengalih perhatian.
Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, Alien: Isolation ini tidak menghadirkan mode multiplayer, agar kalian bisa terfokus mendapatkan atmosfer survival horror-nya secara maksimal. Dan jika pada Colonial Marines kamu dihadapkan dengan rombongan Alien yg menyerbumu tanpa berpikir, maka kali ini pihak pengembang menjanjikan bahwa Alien or Xenomorph ini akan dibuat sebagai AI yg cerdas & bisa beradaptasi dengan cara bermainmu. Satu petunjuk penting, jangan pernah menggunakan trik yg sama untuk menghindari para alien tersebut untuk kedua kalinya, karena seharusnya mereka bisa menebak arah gerakan kalian, & itu sama saja fatal akibatnya.
Sega akan merilis Alien: Isolation untukX360, X1, PS3, PS4 & PC Windows (hanya PS4, X1 & PC yg mendukung tampilan Full HD) pada 7 Oktober 2014 mendatang. Cocok sekali dimainkan di malam Halloween, & mendapatkan ketegangan survival horror melalui musuh yg bukan sesosok zombie. Dan berikut trailer terbaru Alien: Isolation yg dirilis selama Gamescom 2014. Trailer keren yg menunjukkan bagaimana Amanda berhasil mengaktifkan motion tracker (untuk mendeteksi keberadaan alien). Dan Aktifnya alat tersebut sepertinya juga sedikit men-spoilerkan seperti apa ketegangan yg bakal kalian temui selama memainkannya nanti.
Alien: Isolation – Official Gamescom CGI Trailer – “Improvise”
Alien: Isolation – The Cast of Alien
Alien: Isolation Official E3 Accolades Trailer
Alien: Isolation Official E3 Gameplay Trailer — “Survive”
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Gamescom 2014: Alien Isolation Kembali Buktikan Manusia Tidak Sendirian di Alam Semesta diatas dikutip dari Internet secara gamblang.