Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Hacker Serang Media Belgia
Setelah sebelumnya hacker dari ISIS menyerang TV5 Monde, kini giliran grup media Rossel mengalami nasib serupa. Rossel adalah sebuah grup media yg membawahi beberapa publikasi seperti harian Le Soir. Hacker telah menyerang situs Rossel & melumpuhkan sejumlah portal berita seperti Le Soir & La Voix du Nord. Akibatnya, para pengguna Internet tidak bisa mengakses portal berita tersebut pada Senin kemarin, (14/4/15).
Didier Hamman, pemimpin redaksi dari harian Le Soir pun tidak menygkal serangan hacker tersebut. Awalnya kami mendeteksi a&ya kesalahan teknis biasa. Akan tetapi, kami baru sadar bahwa itu adalah serangan hacker, papar Hamman. Firewall perusahaan tidak bekerja sama sekali. Akibatnya, semua sistem lumpuh & situs tidak bisa diakses, tegasnya. Walaupun begitu, harian Le Soir akan tetap terbit seperti biasa, lanjut Hamman.
Pelaku utama dari peretasan ini adalah Fallaga Team, sebuah tim peretas asal Tunisia. Fallaga Team sendiri adalah otak di balik peretasan sejumlah institusi pemerintahan Perancis pasca insiden penembakan media satir Charlie-Hebdo. Mereka melakukan peretasan pada sejumlah institusi Perancis karena menolak dukungan pada Charlie-Hebdo yg dinilai melecahkan agama tertentu.
Hamman sendiri secara tegas tidak ingin berkomentar apapun terkait peretasan. Saat ditanya oleh AFP apakah ada informasi rahasia yg bocor, Hamman hanya mengatakan, Kami belum bisa berkomentar banyak terkait peretasan tersebut.
Pihak berwenang yg tengah menyelidiki peretasan tersebut tidak memberikan komentar secara rinci. Mereka pun enggan berkomentar apakah peretasan yg menimpa grup media Rossel ini mempunyai keterkaitan langsung dengan kasus TV5 Monde beberapa hari yg lalu. Hanya saja dugaan sementara ini adalah hacker melumpuhkan situs Rossel karena pemerintah Belgia adalah salah satu koalisi AS dalam menaklukan kelompok ISIS.
Kejadian peretasan ini adalah salah satu rentetan peristiwa yg menyerang media-media besar. Sebagai salah satu gu&g informasi terbesar, media adalah target empuk bagi para hacker untuk mencari isu tertentu. Peristiwa ini menjadi catatan tersendiri bagi media bahwa hampir semua organisasi yg ada di dunia sangat rentan terhadap peretasan Seperti yg dipaparkan oleh Jon Miller dari Cylance mengatakan bahwa 90 persen organisasi yg ada di dunia saat sangat rentan terhadap peretasan & insiden Sony Pictures bisa saja terulang kembali.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Serang Media Belgia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Setelah sebelumnya hacker dari ISIS menyerang TV5 Monde, kini giliran grup media Rossel mengalami nasib serupa. Rossel adalah sebuah grup media yg membawahi beberapa publikasi seperti harian Le Soir. Hacker telah menyerang situs Rossel & melumpuhkan sejumlah portal berita seperti Le Soir & La Voix du Nord. Akibatnya, para pengguna Internet tidak bisa mengakses portal berita tersebut pada Senin kemarin, (14/4/15).
Didier Hamman, pemimpin redaksi dari harian Le Soir pun tidak menygkal serangan hacker tersebut. Awalnya kami mendeteksi a&ya kesalahan teknis biasa. Akan tetapi, kami baru sadar bahwa itu adalah serangan hacker, papar Hamman. Firewall perusahaan tidak bekerja sama sekali. Akibatnya, semua sistem lumpuh & situs tidak bisa diakses, tegasnya. Walaupun begitu, harian Le Soir akan tetap terbit seperti biasa, lanjut Hamman.
Pelaku utama dari peretasan ini adalah Fallaga Team, sebuah tim peretas asal Tunisia. Fallaga Team sendiri adalah otak di balik peretasan sejumlah institusi pemerintahan Perancis pasca insiden penembakan media satir Charlie-Hebdo. Mereka melakukan peretasan pada sejumlah institusi Perancis karena menolak dukungan pada Charlie-Hebdo yg dinilai melecahkan agama tertentu.
Hamman sendiri secara tegas tidak ingin berkomentar apapun terkait peretasan. Saat ditanya oleh AFP apakah ada informasi rahasia yg bocor, Hamman hanya mengatakan, Kami belum bisa berkomentar banyak terkait peretasan tersebut.
Pihak berwenang yg tengah menyelidiki peretasan tersebut tidak memberikan komentar secara rinci. Mereka pun enggan berkomentar apakah peretasan yg menimpa grup media Rossel ini mempunyai keterkaitan langsung dengan kasus TV5 Monde beberapa hari yg lalu. Hanya saja dugaan sementara ini adalah hacker melumpuhkan situs Rossel karena pemerintah Belgia adalah salah satu koalisi AS dalam menaklukan kelompok ISIS.
Kejadian peretasan ini adalah salah satu rentetan peristiwa yg menyerang media-media besar. Sebagai salah satu gu&g informasi terbesar, media adalah target empuk bagi para hacker untuk mencari isu tertentu. Peristiwa ini menjadi catatan tersendiri bagi media bahwa hampir semua organisasi yg ada di dunia sangat rentan terhadap peretasan Seperti yg dipaparkan oleh Jon Miller dari Cylance mengatakan bahwa 90 persen organisasi yg ada di dunia saat sangat rentan terhadap peretasan & insiden Sony Pictures bisa saja terulang kembali.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Serang Media Belgia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber