Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. IBM dan Box Targetkan Kuasai Pasar Data Storage
Raksasa teknologi IBM & perusahaan start up asal Silicon Valley menjalin kerja sama untuk menguasai pangsa pasar data storage. Sekadar informasi, Box merupakan perusahaan teknologi yg berfokus pada penyimpanan data secara online. Perusahaan tersebut didirikan oleh Aaron Levie & Box memiliki pengguna sebanyak 37 juta users. Mereka yg menggunakan layanan Box terdiri dari masyarakat awam hingga tingkat korporasi.
Kerja sama di antara IBM & Box ditujukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi baru yg mampu memberikan kenyamanan & keamanan bagi para penggunanya. Ini bukan kali pertama bagi IBM menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya. Sebelumnya IBM telah menjalin kerja sama dengan Twitter, Facebook, Apple & Weather Corporation. Se&gkan Box telah membuat hubungan mutualisme dengan Apple yg menyediakan aplikasi bagi para pekerja agar lebih fleksibel & produktif.
Frank Gens, IDC Chief Analyst mengatakan bahwa kerja sama di antara keduanya adalah bagaimana menerapkan kecerdasan buatan seperti yg terdapat di super komputer Watson pada aplikasi konten korporasi yg dimiliki oleh Box. “Kerja sama ini sangat membantu bagi IBM,” ujar Gens. Bukan hanya IBM saja yg diuntungkan. Box pun diuntungkan melalui kerja sama tersebut.
Perkembangan profit Box sendiri naik secara perlahan. Walaupun demikian, Box mengalami banyak kerugian terutama di empat kuartal yg lalu. Box memperoleh profit sebanyak 63 juta dolar AS & harus mengalami kerugian sebanyak 47 dolar AS. IBM melihat Box memiliki masa depan yg menjanjikan. Salah satu klien korporasi yg kini menjadi pengguna Box adalah Toyota.
Kerja sama dengan IBM itu akan mendorong ekspansi bisnis Box ke luar negeri. Beberapa negara kini telah mengembangkan perlindungan data warganya dengan menerapkan aturan data center harus berada di negara masing-masing. Dengan a&ya kerja sama itu, Box tidak perlu repot lagi membangun data center yg menghabiskan &a besar.
Levie sebagai CEO dari Box mengatakan bahwa ia memiliki beberapa target khusus pasca kerja sama tersebut dengan IBM. Ia menginginkan target pasar di industri kesehatan mau menggunakan aplikasinya itu. “Saat ini, rumah sakit menyimpan data-data medis seperti hasil rontgen menggunakan digital compact disc,” kata Levie. “Di masa depan, saya berharap rumah sakit dapat menggunakan content handling yg dimiliki Box untuk menyimpannya. Dengan bantuan IBM, dokter & perawat dapat menganalisis or mendapatkan informasi pasien dengan cepat,” lanjutnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenIBM dan Box Targetkan Kuasai Pasar Data Storage diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Raksasa teknologi IBM & perusahaan start up asal Silicon Valley menjalin kerja sama untuk menguasai pangsa pasar data storage. Sekadar informasi, Box merupakan perusahaan teknologi yg berfokus pada penyimpanan data secara online. Perusahaan tersebut didirikan oleh Aaron Levie & Box memiliki pengguna sebanyak 37 juta users. Mereka yg menggunakan layanan Box terdiri dari masyarakat awam hingga tingkat korporasi.
Kerja sama di antara IBM & Box ditujukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi baru yg mampu memberikan kenyamanan & keamanan bagi para penggunanya. Ini bukan kali pertama bagi IBM menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya. Sebelumnya IBM telah menjalin kerja sama dengan Twitter, Facebook, Apple & Weather Corporation. Se&gkan Box telah membuat hubungan mutualisme dengan Apple yg menyediakan aplikasi bagi para pekerja agar lebih fleksibel & produktif.
Frank Gens, IDC Chief Analyst mengatakan bahwa kerja sama di antara keduanya adalah bagaimana menerapkan kecerdasan buatan seperti yg terdapat di super komputer Watson pada aplikasi konten korporasi yg dimiliki oleh Box. “Kerja sama ini sangat membantu bagi IBM,” ujar Gens. Bukan hanya IBM saja yg diuntungkan. Box pun diuntungkan melalui kerja sama tersebut.
Perkembangan profit Box sendiri naik secara perlahan. Walaupun demikian, Box mengalami banyak kerugian terutama di empat kuartal yg lalu. Box memperoleh profit sebanyak 63 juta dolar AS & harus mengalami kerugian sebanyak 47 dolar AS. IBM melihat Box memiliki masa depan yg menjanjikan. Salah satu klien korporasi yg kini menjadi pengguna Box adalah Toyota.
Kerja sama dengan IBM itu akan mendorong ekspansi bisnis Box ke luar negeri. Beberapa negara kini telah mengembangkan perlindungan data warganya dengan menerapkan aturan data center harus berada di negara masing-masing. Dengan a&ya kerja sama itu, Box tidak perlu repot lagi membangun data center yg menghabiskan &a besar.
Levie sebagai CEO dari Box mengatakan bahwa ia memiliki beberapa target khusus pasca kerja sama tersebut dengan IBM. Ia menginginkan target pasar di industri kesehatan mau menggunakan aplikasinya itu. “Saat ini, rumah sakit menyimpan data-data medis seperti hasil rontgen menggunakan digital compact disc,” kata Levie. “Di masa depan, saya berharap rumah sakit dapat menggunakan content handling yg dimiliki Box untuk menyimpannya. Dengan bantuan IBM, dokter & perawat dapat menganalisis or mendapatkan informasi pasien dengan cepat,” lanjutnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenIBM dan Box Targetkan Kuasai Pasar Data Storage diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber