• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Inilah Lima Kandidat Kuat Pengganti Antonio Conte

Bola

SBOBET
Journalist
Apa yang ditakutkan federasi sepakbola Italia (FIGC) dalam kurun setahun terakhir akhirnya terjadi juga. Pada Selasa (15/3) lalu, mereka resmi mengumumkan bahwa Antonio Conte tak akan bertahan di posisinya sebagai pelatih timnas Italia, usai gelaran Euro 2016 berakhir.

Pengumuman itu jelas jadi pukulan telak bagi FIGC pun publik sepakbola Italia. Padahal mereka sudah berjuang sekuat tenaga membantah dan menahan Conte, seiring beredarnya rumor kepergian sang allenatore dalam setahun terakhir. Kontinuitas dalam melatih yang hanya bisa didapatkannya di level klub, jadi alasan utama juru taktik berusia 46 tahun tersebut untuk melepas jabatannya.

"Setelah kualifikasi Euro, saya merasa sangat puas melihat sebuah tim yang melakukan apa yang saya minta. Saat itu, saya mempertimbangkan apakah ada kesempatan untuk melanjutkannya, tetapi empat bulan berlalu dan itu sangat sulit," buka Conte dalam konferensi pers pengunduran dirinya.

"Untuk melalui empat bulan tanpa bekerja, lalu memikirkan dua tahun lagi seperti itu...Sungguh sulit jika dilihat dari sudut pandang tersebut. Anda harus memahami di mana Anda merasa bahagia. Saya melalui periode yang sulit bertahan di garasi," ungkapnya.


SIMAK JUGA
Toni: Italia Tak Punya Striker Top!
Cannavaro Siap Latih Italia
Nomor Punggung 10 Di Italia Masih Kosong

FIGC pun bijak dengan memahami keputusan Conte. Tindakan cepat seiring merebaknya segala prediksi dari berbagai media dan publik, soal pengganti kursi kosong pelatih kepala, kini mulai dilakukan. Melalui presidennya, Carlo Tavecchio, kriteria khusus plus timeline pengumuman pelatih baru Gli Azzurri lantas diungkapnya.

"Saya akan menunggu hingga laga persahabatan untuk mengevaluasi pelatih baru. Pastinya, dia memiliki kapabilitas dalam sistem sepak bola di FIGC, terutama regenerasi pemain. Ke depan, pelatih baru bakal bekerja semakin keras karena FIGC memiliki rencana lebih kompleks. Siapa yang pantas? Hanya seorang pemimpin sejati yang bisa menangani La Nazionale. Pelatih terbaik yang harus memimpin timnas Italia. Dia adalah sosok yang dihormati pemain dan memiliki karisma di mata pemain," tegas Tavecchio, seperti dikutip kantor bertia ANSA.

Tiga kandidat pengganti berdasar kepopuleran, prestasi, dan tentunya sesuai dengan syarat Tavecchio pun menyeruak. Mereka adalah sosok supersenior di dunia kepelatihan, yakni Fabio Capello, Claudio Ranieri, dan Marcello Lippi. Sayang, ketiganya sudah menyatakan keengganan atas peluang tersebut sebelum tawaran resmi datang.

Penolakan itu pun makin memperpanjang daftar nominator pengganti Conte. Tak hanya pelatih senior saja, tapi juga mengaitkan beberapa figur muda yang bisa menggaransi rencana jangka panjang FIGC.

Siapa saja mereka? Bersumber pada segala prediksi dari media-media Italia yang dikenal tajam, Goal Indonesia menyaring lima nama yang layak jadi kandidat kuat pengganti Conte di timnas Italia. Simak!

ROBERTO DONADONI​

Roberto Donadoni digadang-gadang jadi calon terkuat pengganti Conte. Salah satu faktor utamanya karena ia merupakan mantan nakhoda Italia pada 2006 hingga 2008 lalu. Bahkan Il Corrie dello Sport melansir pihak FIGC segera memulai negosiasi dengan legenda AC Milan itu sepanjang jeda internasional ini.

Prestasinya sebagai pelatih Italia dahulu sejatinya tak terlampau buruk. Ia membawa Christian Panucci cs lolos ke Euro 2008 sebagai juara kualifikasi grup di atas Prancis, plus melenggang hingga babak perempat-final turnamen, sebelum kalah dari Spanyol lewat babak adu penalti. Pengalaman seperti itu, jelas sangat berharga bagi Donadoni jika kembali ditunjuk menangani Italia.

Meski kiprahnya sebagai pelatih terbilang medioker dengan tak adanya klub besar yang pernah diasuh, Donadoni bukanlah pelatih kacangan. Ia pernah membawa Livorno yang dipenuhi bintang muda promosi ke Serie A Italia, Parma yang "tanpa uang" dipimpinnya finish di zona Eropa, hingga kini Bologna diantarkannya awet di papan tengah kendati amat terpuruk di awal musim.

Namun karier medioker itu sekaligus jadi masalahnya. Donadoni tak biasa melatih sekumpulan pemain bintang dan hal itu ditunjukkannya ketika tak memuaskan kala menangani Azzurri dahulu. Gaya bermainnya yang terlampau Italia pun tak disukai publik sepakbola Negeri Pizza era sekarang. Taktik pria 52 tahun ini disebut konservatif lantaran begitu mengagungkan filosofi catenaccio, yang terkadang malah jadi bumerang.

GIAMPIERO VENTURA​

Dengan usianya yang menginjak 68 tahun, Giampiero Ventura merupakan kandidat tertua dalam daftar ini. Namun sesuai dengan usianya pula, pelatih Torino tersebut jelas jadi sosok yang paling berpengalaman. Dirinya sudah malang-melintang di dunia kepelatihan sepakbola selama empat dekade lamanya!

Tak heran jika figurnya amat berkarisma dan mendapat respek yang tinggi dari para pelaku sepakbola di Italia. Salah satu faktor yang membuatnya bisa bertahan begitu lama pada profesinya adalah kemauannya untuk mengikuti arah perkembangan taktik sepakbola. Hal itu bisa ditilik dari variasi liar Ventura dalam memasang formasi.

Selain itu kakek kelahiran Genoa tersebut juga memiliki visi yang bagus dalam mengembangkan bibit-bibit muda Italia. Ya, satu faktor yang sesuai dengan keinginan FIGC akan kebijakan regenerasi di timnas. Christian Vieri, Roberto Muzzi, Morgan De Sanctis, Vicenzo Iaquinta, Leonardo Bonucci, Ciro Immobile, hingga Andrea Belotti, adalah beberapa nama Italiano mentereng yang pernah diorbitkannya.

Namun lagi-lagi, karier medioker Ventura yang mentok membawa tim asuhannya ke Liga Europa, membuatnya diragukan bisa mengatasi tekanan besar di level timnas. Selain itu Torino tampaknya juga masih puas dengan kinerja dan belum belum siap melepas sang pelatih gaek.

LUIGI DI BIAGIO​

"Saya munafik kalau mengatakan saya tak menyukainya [jadi pelatih timnas Italia]. Saya merasa siap, tetapi keputusan tersebut tidaklah bergantung pada saya," begitu tutur Luigi Di Biagio, legenda sepakbola Italia yang kini jadi pelatih timnas Italia U-21.

Anda penggemar sejati Serie A tentu tak asing dengan nama ini. Semasa aktif bermain, Di Biagio merupakan gelandang langganan La Nazionale. Ia mengukir 31 caps dengan turun perang di Piala Dunia 1998, 2002, dan Euro 2000. Mulai karier kepelatihan di Gli Azzurrini sejak 2011 silam, sosok 45 tahun itu jelas ideal jika dipromosikan sebagai pelatih tim senior.

Selain masih muda dan menjanjikan kontinuitas, Di Biagio tentu paham benar luar dalam situasi timnas dan FIGC. Ia tak perlu adaptasi dalam waktu lama dan dipastikan tak akan ngambek dengan jadwal latihan ala timnas yang longgar. Dirinya juga bakal amat memperhatikan regenerasi karena pengetahuannya akan pemain muda Italia begitu luas.

Sayangnya segala modal tersebut tak dibarengi Di Biagio dengan prestasi melatihnya. Hanya pernah melatih timnas Italia junior, pria yang dahulu dijuluki Il Gladiatore itu cuma mampu mengantarkan tim asuhannya lolos ke putaran final Euro junior tanpa pernah lolos ke fase gugur.

VINCENZO MONTELLA​

Figur pelatih muda dengan antusiasme tinggi melatih timnas Italia juga hadir dalam diri Vincenzo Montella. Berdasar kualitas, masuknya pria 42 tahun itu dalam bursa calon pelatih Italia terbilang wajar dan dirinya sendiri menyambut baik rumor tersebut. "Menukangi timnas Italia adalah sebuah kehormatan yang besar," ujar Montella, seperti dikutip Tuttosport.

Di Italia, Montella yang mantan striker legendaris kini dikenal sebagai salah satu pelatih muda paling berprospek. Meski belum menelurkan gelar bagi tim yang diasuhnya, tapi pria yang dahulu dujuluki Il Aeroplanino itu selalu membawa performa positif bagi klub asuhannya, entah itu AS Roma, Catania, Fiorentina, hingga saat ini bersama Sampdoria.

Taktik dan gaya bermainnaya amat atraktif dengan filosofi kuat menyerang. Hal itu itu menjadikan Montella dianggap sebagai salah satu dari sedikit pelatih di Italia yang 'paham' dengan sepakbola modern. Atmosfer timnas juga tak asing, sebagaimana dirinya yang semasa bermain awet membela panji negara.

Sayang, tampaknya sulit bagi Italia untuk merekrut Montella sebagai pelatih, karena sang juru taktik muda masih terikat kontrak di Sampdoria hingga Juni 2018. Presiden Il Samp, Massimo Ferrero, yang dikenal keras jelas tak rela kehilangan pelatih berkelasnya tersebut secara cuma-cuma.

WALTER MAZZARRI​

Kandidat pamungkas yang mungkin tak populer adalah Walter Mazzarri. Statusnya yang menganggur pasca dipecat Inter pada akhir 2014 lalu, dijadikan salah satu faktor utama. Pelatih berusia 54 tahun itu jelas sulit untuk menolak tawaran menggiurkan sekaligus menantang untuk mangasuh timnas Italia.

Minat untuk melatih Italia pun diungkapkan oleh agen Mazzzarri, Andrea D'Amico. "Dapatkah Mazzarri menjadi pelatih Italia? Tentu saja dia calon yang sangat pas. Akankah dia menyukai pekerjaannya? Saya pikir dia akan sangat menikmatinya," tutur sang agen, seperti dikutip Calciomercato.

Selain memiliki pengalaman segudang di dunia kepelatihan, pria kelahiran Tuscani ini juga tak akan canggung menangani sekumpulan pemain bintang yang biasa menghiasi skuat Italia. Napoli dan Inter jadi dua tim besar dengan sekumpulan personel papan atas yang pernah ditanganinya.

Namun kapabilitas taktikal Mazzarri bakal sangat dipertanyakan jika nantinya dipilih jadi nakhoda Italia. Ia dikenal sebagai pelatih yang terlalu pakem pada satu formasi, yakni 3-5-2, dan kerap memaksakan meski situasinya tak tepat. Dirinya juga dikenal sebagai pelatih yang tak punya identitas gaya bermain.

Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.



liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Inilah Lima Kandidat Kuat Pengganti Antonio Conte
 
Top