Pelatih Arema Cronus Joko Susilo membela Morimakan Koita, dan menyebut rekrutan anyar itu sudah bermain bagus saat tim Singo Edan mengalahkan Sriwijaya FC 3-1 di lanjutan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9) malam WIB.
Di laga ini, Koita masuk dari bangku cadangan menggantikan Ahmad Bustomi pada menit ke-56. Namun performa Koita tidak memuaskan suporter Aremania, dan kerap mendapat cemoohan, karena dianggap sering membuat kesalahan.
"Koita masuk disaat situasi dalam tekanan, mungkin ekspektasinya tinggi. Hal ini tidak masalah, karena dia juga mampu beberapa kali memutus serangan. Jadi kalau dia salah, itu mungkin karena komunikasi saya dengan dia yang masih terbatas. Tetapi saya cukup puas dengan dia,” tutur Joko.
Mengenai pertandingan kontra Sriwijaya FC, Joko menyebutkan, tempo pertandingan berjalan dengan cepat, sehingga di babak kedua banyak miskomunikasi antarpemain. Joko menegaskan, miskomunikasi itu terjadi bukan kesalahan pemain, melainkan dirinya yang salah memberikan strategi.
"Pemain tidak salah, karena tadi kebobolan satu gol, namun karena kepanikan terhadap situasi tekanan yang diberikan oleh SFC. Pemain sudah bermain dengan bagus. Hanya satu kesalahan saya dalam memberikan instruksi, sehingga tercipta gol itu,” jelas Joko.
"Tetapi saya tetap senang, karena Arema mampu menang. Tidak masalah dengan kesalahan tadi, karena mereka sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Bela Morimakan Koita
Di laga ini, Koita masuk dari bangku cadangan menggantikan Ahmad Bustomi pada menit ke-56. Namun performa Koita tidak memuaskan suporter Aremania, dan kerap mendapat cemoohan, karena dianggap sering membuat kesalahan.
"Koita masuk disaat situasi dalam tekanan, mungkin ekspektasinya tinggi. Hal ini tidak masalah, karena dia juga mampu beberapa kali memutus serangan. Jadi kalau dia salah, itu mungkin karena komunikasi saya dengan dia yang masih terbatas. Tetapi saya cukup puas dengan dia,” tutur Joko.
Mengenai pertandingan kontra Sriwijaya FC, Joko menyebutkan, tempo pertandingan berjalan dengan cepat, sehingga di babak kedua banyak miskomunikasi antarpemain. Joko menegaskan, miskomunikasi itu terjadi bukan kesalahan pemain, melainkan dirinya yang salah memberikan strategi.
"Pemain tidak salah, karena tadi kebobolan satu gol, namun karena kepanikan terhadap situasi tekanan yang diberikan oleh SFC. Pemain sudah bermain dengan bagus. Hanya satu kesalahan saya dalam memberikan instruksi, sehingga tercipta gol itu,” jelas Joko.
"Tetapi saya tetap senang, karena Arema mampu menang. Tidak masalah dengan kesalahan tadi, karena mereka sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Bela Morimakan Koita