Lembaga penegak hukum dari berbagai negara Eropa, yang dikoordinasikan oleh European Cybercrime Centre (EC3) milik Europol, telah membongkar organisasi penipuan kartu pembayaran internasional yang berbasis di Latvia.
Total sebanyak 8 tersangka telah ditangkap oleh polisi. Pemerintahan Rusia sebelumnya juga telah menangkap anggota kelompok lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Para penegakan hukum dari Spanyol, Lithuania, Bulgaria, Polandia, Estonia, Swedia, Inggris, Norwegia dan Latvia telah mengambil bagian dalam operasi yang dinamakan dengan FatBoy.
Kejahatan tersebut menyebabkan kerugian sebanyak ratusan ribu euro. Baik dari pihak konsumen maupun organisasi telah terkena dampaknya.
Mereka mencurigai informasi kartu pembayaran berasal dari mesin ATM. Pencurian data digunakan untuk melakukan pembayaran di A.S, Thailand, Republik Dominika dan Meksiko.
Pihak berwenang dari berbagai negara telah bekerja sama dalam mengumpulkan bukti untuk melawan para penjahat, termasuk informasi keuangan, komunikasi online, transaksi bank, gambar CCTV, dan peralatan ilegal.
Sumber
Total sebanyak 8 tersangka telah ditangkap oleh polisi. Pemerintahan Rusia sebelumnya juga telah menangkap anggota kelompok lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Para penegakan hukum dari Spanyol, Lithuania, Bulgaria, Polandia, Estonia, Swedia, Inggris, Norwegia dan Latvia telah mengambil bagian dalam operasi yang dinamakan dengan FatBoy.
Kejahatan tersebut menyebabkan kerugian sebanyak ratusan ribu euro. Baik dari pihak konsumen maupun organisasi telah terkena dampaknya.
Mereka mencurigai informasi kartu pembayaran berasal dari mesin ATM. Pencurian data digunakan untuk melakukan pembayaran di A.S, Thailand, Republik Dominika dan Meksiko.
Pihak berwenang dari berbagai negara telah bekerja sama dalam mengumpulkan bukti untuk melawan para penjahat, termasuk informasi keuangan, komunikasi online, transaksi bank, gambar CCTV, dan peralatan ilegal.
Sumber