Helatan konferensi tahunan Tech in Asia Tokyo 2015 memang sudah berlalu. Acara yg bertempat di kawasan Shibuya pada 8 & 9 September lalu ini masih menyisakan kesan mendalam.
Bagaimana tidak, lebih dari 1.500 orang dari Jepang & berbagai belahan dunia lainnya menghadiri acara ini. Dari venue lantai 9, kamu bisa melihat keindahan kotanya sendiri.
Sebuah catatan penting dari sesi milik Dave McClure di hari pertama adalah bergabungnya James Riney ke 500 Startups sebagai kepala regional Jepang.
Di belakang panggung, beberapa figur di ranah teknologi saling bercanda mencairkan suasana.
Bila kamu hadir ke konferensi ini, maka mustahil kamu tidak melihat Pepper.
Di belakang hall utama adalah tempat digelarnya Bootstrap Alley. Tahun ini, kami mencatat rekor 194 booth yg berpartisipasi. Jumlah itu berasal dari gabungan startup Jepang & internasional.
Hujan deras yg mengguyur di hari kedua tidak menyurutkan semangat mereka yg hadir ke konferensi.
Bintang di hari kedua ini tentu saja Ben Horowitz, penyuka musik hip-hop & Managing Partner a16z:
Salah satu yg paling berkesan adalah bertemu Ben secara langsung & berbincang cukup intim sepanjang sesi tanda tangan buku The Hard Thing about Hard Things.
10 besar finalis Arena, & gambaran umum konferensi Tech in Asia Tokyo 2015:
Mana.bo menjadi juara Arena.
Dan tentu saja Night Crawl adalah malam yg tak terlupakan – siapa bilang para geek penggila teknologi tidak tahu caranya bersenang-senang?
Tapi semuanya sudah berakhir & menyisakan kenangan indah:
Kamu tidak sempat pergi ke Tokyo untuk mengikuti konferensi Tech in Asia? Jangan berkecil hati, karena Tech in Asia Jakarta 2015 akan hadir pada tanggal 11 & 12 November mendatang. Sampai bertemu di Jakarta!
Startup Edtech Asal Jepang Mana.bo Menjadi Pemenang Arena Tech in Asia Tokyo 2015
(Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto & diedit oleh Lina Noviandari)
Dikutip dari sini