Bek asal Spanyol, Kiko Insa, kaget dengan keputusan Arema Cronus yang secara tiba-tiba melepas dirinya. Kiko dilepas Arema berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih, yang menilai dia masih harus bermain dengan koordinasi dan menurunkan temperamennya di atas lapangan. Arema pun telah mendapatkan pengganti Kiko, yakni bek asal Makedonia, Goran Gancev.
Kiko pun mempertanyakan keputusan yang diambil pelatih Arema, Milomir Seslija, itu. Dia menganggap sudah memberikan penampilan terbaik bersama tim Singo Edan dalam dua turnamen terakhir yang diikuti, yakni Piala Jenderal Sudirman dan Bali Island Cup 2016.
"Saya punya statistik bagus di Arema, saya bermain sembilan pertandingan dan memenangkan delapan di antaranya, saya juga mencetak lima gol termasuk penalti. Bek mana di Indonesia yang seperti itu? Saya juga bermain taktis di lapangan karena hanya mendapatkan satu kartu kuning," ujar Kiko.
"Saya tetap bermain meskipun cedera, saya ambil risiko terus bermain karena ingin membela Arema. Di pemusatan latihan, saya juga cedera bahkan saat bertanding di Bali," tambah bek berusia 28 tahun itu.
Di samping itu, mantan pemain Royal Antwerp ini menampik dirinya pemain yang emosional. Dia pun ingin mendapatkan penjelasan emosional seperti apa yang dimaksud, karena dia menganggap saat bermain sepakbola dirinya selalu berusaha bermain seperti singa.
"Lalu, permainan seperti apa lagi yang diinginkan oleh pelatih?" keluhnya.
Di sisi lain, Kiko saat ini masih enggan bergabung dengan klub lain, dirinya masih menunggu kesempatan untuk kembali membela tim Singo Edan. Apalagi dia merasa dikontrak lima tahun, yang artinya masih menjadi aset Arema.
"Sekali lagi, saya tidak tahu alasannya. Kalau pelatih menilai saya tidak layak, saya masih mengalami cedera, dan saya ingin dicoba di Piala Gubernur Kaltim," tegas jebolan akademi Valencia ini.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiko Insa Pertanyakan Keputusan Pelatih Arema Cronus
Kiko pun mempertanyakan keputusan yang diambil pelatih Arema, Milomir Seslija, itu. Dia menganggap sudah memberikan penampilan terbaik bersama tim Singo Edan dalam dua turnamen terakhir yang diikuti, yakni Piala Jenderal Sudirman dan Bali Island Cup 2016.
"Saya punya statistik bagus di Arema, saya bermain sembilan pertandingan dan memenangkan delapan di antaranya, saya juga mencetak lima gol termasuk penalti. Bek mana di Indonesia yang seperti itu? Saya juga bermain taktis di lapangan karena hanya mendapatkan satu kartu kuning," ujar Kiko.
"Saya tetap bermain meskipun cedera, saya ambil risiko terus bermain karena ingin membela Arema. Di pemusatan latihan, saya juga cedera bahkan saat bertanding di Bali," tambah bek berusia 28 tahun itu.
SIMAK JUGA
Iwan Budianto: Milomir Seslija Pintar Racik Tim
Maitimo Bangga Bisa Juara Bersama Arema
Kiko Insa Dilepas, Arema Cronus Rekrut Goran Gancev
Iwan Budianto: Milomir Seslija Pintar Racik Tim
Maitimo Bangga Bisa Juara Bersama Arema
Kiko Insa Dilepas, Arema Cronus Rekrut Goran Gancev
Di samping itu, mantan pemain Royal Antwerp ini menampik dirinya pemain yang emosional. Dia pun ingin mendapatkan penjelasan emosional seperti apa yang dimaksud, karena dia menganggap saat bermain sepakbola dirinya selalu berusaha bermain seperti singa.
"Lalu, permainan seperti apa lagi yang diinginkan oleh pelatih?" keluhnya.
Di sisi lain, Kiko saat ini masih enggan bergabung dengan klub lain, dirinya masih menunggu kesempatan untuk kembali membela tim Singo Edan. Apalagi dia merasa dikontrak lima tahun, yang artinya masih menjadi aset Arema.
"Sekali lagi, saya tidak tahu alasannya. Kalau pelatih menilai saya tidak layak, saya masih mengalami cedera, dan saya ingin dicoba di Piala Gubernur Kaltim," tegas jebolan akademi Valencia ini.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiko Insa Pertanyakan Keputusan Pelatih Arema Cronus