• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Latihan Serangan Rudal Pertama Tokyo Dilakukan untuk Antisipasi Agresi Korea Utara

KurirBerita

TK B
Level 0
Untuk pertama kalinya, warga Tokyo terlibat dalam latihan menghadapi bencana serangan rudal balistik pada hari Senin untuk menanggapi ancaman nuklir dan rudal dari Korea Utara. Latihan tersebut berlangsung di beberapa lokasi di Bunkyo Ward dekat Tokyo Dome. Ada berbagai tanggapan, juga demonstrasi, terkait latihan tersebut.

Oleh: Will Ripley (CNN)

Ratusan penduduk Tokyo, Jepang, memakai pelindung dada berwarna abu-abu untuk berpartisipasi dalam simulasi serangan rudal pertama di kota tersebut sejak akhir Perang Dunia II, meskipun kondisi di wilayah Semenanjung Korea nampak tenang.

Latihan pada hari Senin (21/1) dilangsungkan setelah delegasi Korea Utara mengunjungi lokasi konser potensial di Seoul sebagai bagian dari persiapan Olimpiade Musim Dingin yang akan diadakan di Korea Selatan bulan depan.
Meskipun hubungan kedua negara Korea terlihat damai, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengingatkan warganya untuk tetap waspada, menjelaskan bahwa ancaman pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara “belum pernah terjadi sebelumnya” dan “akan segera terjadi.”

“Tidak berlebihan jika dikatakan situasi keamanan di sekitar Jepang mengalami masa terberat semenjak Perang Dunia II. Kita harus membuat Korea Utara menghentikan pengembangan nuklir dan misil sepenuhnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan lagi,” kata Abe.

Pada bulan September tahun lalu, Korea Utara melakukan uji-tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) ke pulau di utara Jepang, Hokkaido. Itu adalah satu dari dua rudal Korea Utara yang dluncurkan ke Jepang tahun 2017, membuat Jepang sangat khawatir dan mendorong Abe membatalkan konstitusi pasifik Jepang pasca-Perang Dunia ke-II.

Pengukuran rutin
Seperti juga beberapa latihan di Jepang untuk menghadapi gempa bumi dan tsunami, latihan hari Senin memperlihatkan bagaimana sukarelawan menanggapi instruksi yang dikirim melalui pesan singkat dan pengeras suara yang menginformasikan kepada mereka untuk bergerak cepat dan teratur ke arah yang telah ditentukan, yang kebanyakan berada di bawah tanah. Latihan itu hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Latihan itu, yang sebagaian dilaksanakan di taman bermain, merupakan salah satu dari latihan yang diselenggarakan di Jepang dalam beberapa bulan belakangan, yang mayoritas dilakukan ditempat yang memiliki sedikit warga, dikarenakan adanya tantangan logistik untuk mengatur simulasi serangan rudal di kota besar.

Sekitar 35 juta orang tinggal di wilayah Tokyo, yang mempunyai sistem pertahanan misil PAC-3 Patriot. Namun sistem tersebut memiliki catatan yang tidak stabil, bahkan dalam kondisi uji coba.

Toshiko Matsumoko, seorang warga Tokyo yang berpartisipasi dalam latihan, mengatakan kepada CNN bahwa berdasar pada kejadian peluncuran rudal Korea Utara tahun lalu, dia ingin “mempersiapkan diri jika rudal datang.”
Latihan rudal pertama Jepan diselenggarakan Maret lalu di Oga, yang merupakan komunitas memancing dan agrikultur kecil di Kepulauan Jepang, Hokkaido.

Namun ada salah satu latihan yang tidak direncanakan pada awal bulan ini, ketika penyiar NHK mengeluarkan sebuah peringatan yang keliru, mengatakan Korea Utara telah meluncurkan sebuah rudal balistik.
Pesan tersebut diterima oleh pengguna ponsel yang menginstal aplikasi NHK dengan peringatan berbunyi: “peringatan berita NHK. Korea Utara kemungkinan telah meluncurkan rudal misil. Pemerintah waspada J, evakuasi di dalam gedung atau di bawah tanah.”

Penyiar telah meminta maaf untuk kesalahan tersebut, menambahkan “berita peringatan mengenai rudal Korea Utara beberapa waktu lalu merupakan sebuah kesalahan. Tidak ada perintah Pemerintah Waspada J.” Kesalahan tersebut dikoreksi beberapa menit setelahnya.

Peringatan tersebut muncul setelah beberapa hari sebelumnya Negara Bagian Hawaii AS tidak sengaja mengirimkan peringatan “ancaman rudal misil” kepada seluruh warganya. Petugas mereka menjadi kambing hitam dikarenakan salah memencet tombol.

Warga pensiunan Tokyo Miyako Mirtamura mengatakan bahwa mustahil “mengetahui apa yang dipikirkan Korea Utara.”

“Sangat menakutkan memikirkan mengenai apa yang akan terjadi bila Tokyo hancur berantakan,” katanya.
Pemerintah Jepang telah menyampaikan bahwa latihan tersebut dibutuhkan untuk mempersiapkan warga atas serangan Korea Utara. “Kita tahu ada banyak pilihan. Namun faktanya ialah bahwa rudal telah beterbangan di langit Jepang,” kata Petugas Konselir Kantor Kabinet Hiroyuki Suenaga setelah latihan.

“Pemerintah percaya sangat penting bagi masyarakat untuk memahami apa yang harus dilakukan oleh mereka agar dapat memberikan keselamatan dan keamanan kepada masyarakat Jepang.” kata Suenaga.

Di dekat lokasi latihan hari Senin, dua kelompok kecil pemrotes anti-perang dengan keras menyuarakan penolakan dan membagikan pamflet, menuduh Pemerintah Jepang mempolitisasi ancaman Korea Utara.

Partai Abe yang berkuasa, LDP yang konservatif, memimpin sebuah ajakan kontroversial untuk merevisi konstitusi pasca-perang pasifis Jepang. Kritikus khawatir perubahan yang diajukan akan memberi lebih banyak tanggung jawab militer kepada Jepang di luar permasalahan pertahanan diri. Jepang juga telah mengumumkan pembelian peralatan militer baru-baru ini, terutama dari Amerika Serikat.

Berbicara kepada CNN, seorang pemrotes bernama Tomoko Ito menggambarkan latihan tersebut sebagai “latihan perang.”

“Pemerintah tidak peduli dengan apa yang kita pikirkan. Mereka mencoba mempersiapkan mental kita untuk situasi ini. Perang dapat dimulai dari hal sekecil ini. Ini mungkin terlihat seperti hal kecil, namun tidak dan ini merupakan awal dari perang,” kata Ito.

Sumber : Latihan Serangan Rudal Pertama Tokyo Dilakukan untuk Antisipasi Agresi Korea Utara
 
Top