<p></p><p>Acara Anabatic Insurance Solution Day 2014, Improve Business Agility, Enhance Competitive Edge tanggal 24 Juni 2014 di Hotel Shangri-La, Jakarta, menyajikan berbagai macam seminar menarik tentang peranan teknologi untuk meningkatkan performa bisnis di industri asuransi. Salah satu tema seminar yang cukup menyita perhatian itu adalah memerang fraud di industri asuransi. Seminar yang bertajuk Combating Insurance Fraud A Paradigm Shift, dibawakan secara apik oleh Benjamin Lam selaku ASEAN IBM i2 Sales Leader.</p><p>Anabatic sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT Solution dan menjadi mitra bisnis terpercaya IBM. Isi seminar yang disajikan Benjamin cukup menarik mengingat aktifitas fraud terjadi tidak hanya di industri perbankan, namun juga industri non-perbankan seperti asuransi.</p><p>Benjamin mengatakan bahwa organisasi kriminal saat ini secara bertingkat mulai beralih ke aktifitas fraud. Diperkirakan sekitar tujuh persen pendapatan tahunan sebuah bisnis khususnya di asuransi hilang akibat aktifitas tersebut. Bahkan kerugian industri asuransi di AS berkisar pada angka 994 miliar dolar AS. </p><p>Sekitar 20 persen kasus fraud, terdapat kerugian yang signifikan sekitar 1 juta dolar AS. Kejahatan finansial ini tidak hanya berupa fraud tetapi juga money laundering. Oleh karenanya, memerangi fraud di industri asuransi bukanlah pekerjaan yang sangat mudah.</p><p>Solusi yang ditawarkan Benjamin adalah penggunaan software IBM i2. Perangkat ini dapat membantu mendeteksi fraud yang lazim terjadi di industri asuransi. Fraud yang lazim terjadi di industri asuransi umumnya terjadi ketika ada klaim. Pola kerja IBM i2 dalam mendeteksi fraud adalah who did, what, when and how? Ketika ada sebuah klaim terhadap pihak asuransi, operator cukup memasukan entitas pengklaim dalam software IBM i2. </p><p>Melalui perangkat lunak tersebut, ia akan mengumpulkan informasi secara cepat terkait pengklaim tersebut. Hasil tracking tersebut akan memberikan data akurat tentang nama orang ataupun organisasi, alamat dan track record kriminal pengklaim tersebut.</p><p>IBM i2 ini digunakan di tujuh institusi perbankan terbesar di dunia untuk menghindari pencucian uang, kejahatan finansial dan fraud itu sendiri. Untuk mencegah fraud yang terjadi di internal perusahaan industri sendiri, IBM i2 dapat mengetahui siapa saja pihak internal yang melakukan hacking terhadap sistem keamanan perusahaan sendiri. IBM i2 ini menyediakan solusi end to end untuk memerangi fraud di industri asuransi dengan sistematika detect, prevent, discover and investigate. </p><p>Solusi ini sangat membantu industri asuransi karena sangat sulit melakukan forensik dan investigasi secara manual. Salah satu kemudahan yang diberikan adalah penghematan waktu dan sumber daya serta analisis mendalam terkait fraud tersebut. Karena langkah pencegahan yang diberikan IBM i2 berfokus pada <em>fraud prevention, fraud alert, fraud identification, fraud discovery, fraud investigation </em>dan <em>fraud monitoring</em>. Data-data otentik yang ada pun dapat dijadikan acuan sebagai bukti di pengadilan.</p><p>Aktifitas fraud ini sangat berdampak pada kredibilitas perusahaan. Tanpa adanya tindakan pencegahan, pendapatan dan reputasi perusahaan akan terganggu. Citra positif masyarakat pun akan turun bila industri asuransi tidak dapat menjaga keamanan informasi yang merupakan aset perusahaan.</p>