Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Menakar Market Blue Coat di Indonesia
Country Manager Blue Coat Indonesia, Aji Adidwiwidjana.
Negara Indonesia adalah pasar yg besar bagi perusahaan keamanan untuk memasarkan produknya. Di antara sekian banyak perusahaan keamanan, Blue Coat merupakan salah satu partisipan yg meramaikan pasar keamanan di Indonesia. Sebagai sebuah perusahaan, tentu di tahun 2015 ini mereka mempunyai target-target yg hendak dicapai. Saat ditanya tentang bagaimana pangsa pasar mereka di Indonesia, Aji Adidwiwidjana, Country Manager Blue Coat Indonesia mengatakan bahwa ia optimis meman&g pasar Indonesia yg penuh dengan persaingan. Salah satu alasan yg ia kemukakan adalah keamanan bukan penghalang untuk memajukan bisnis. Namun, faktor keamanan harus bisa memperkuat operasional bisnis sebuah perusahaan.
Tentu sebagai perusahaan keamanan, Blue Coat perlu mewaspadai beberapa kompetitor yg menerapkan bisnis serupa. Aji menuturkan bahwa ia yakin perusahaannya mampu bersaing & bertahan di pasar Indonesia yg semakin kompetitif. Salah satu kelebihan yg Aji tuturkan adalah Blue Coat memang perusahaan yg khusus bergerak di bi&g keamanan. Perusahaan teknologi seperti pada umumnya meman&g keamanan sebagai bagian dari sebuah produk. Namun, kami bergerak khusus untuk bi&g keamanan, tutur Aji. Ia pun menambahkan bahwa pangsa pasar untuk sektor industri keamanan di Indonesia akan terus berkembang. Aji mengemukakan bahwa jumlah insiden serangan di dunia semakin bertambah. Hal tersebut menurutnya akan berdampak secara langsung pada jumlah serangan siber di Indonesia. Banyak perusahaan besar seperti Sony Pictures yg harus mengalami kerugian akibat serangan siber. Industri di Indonesia perlu mewaspadai hal itu agar tidak terjadi pada bisnis mereka, ujar Aji.
Pada saat yg sama, Matthias Yeo, Chief Technology Officer untuk Blue Coat Asia-Pacific mengatakan bahwa mindset industri yg berkembang saat ini masih beranggapaan jika aspek keamanan hanya memperlambat bisnis. Senada dengan Aji, Matthias menekankan perlu a&ya pergeseran paradigma agar aspek keamanan bisa terintegrasi & mendukung laju bisnis perusahaan. Matthias sendiri menilai bahwa pangsa pasar di Indonesia sangat baik. Ia pun optimis terkait perkembangan pangsa pasar Blue Coat di Indonesia. Alasannya adalah perusahaan mereka bergerak di niche market yg artinya adalah pangsa pasarnya sangat spesifik. Keunggulan yg diyakini Matthias dapat menjadi salah satu media untuk bertahan di tengah kerasnya pasar Indonesia adalah pendekatan Security & SSL Visibility yg tidak dimiliki kompetitor lainnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMenakar Market Blue Coat di Indonesia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Country Manager Blue Coat Indonesia, Aji Adidwiwidjana.
Negara Indonesia adalah pasar yg besar bagi perusahaan keamanan untuk memasarkan produknya. Di antara sekian banyak perusahaan keamanan, Blue Coat merupakan salah satu partisipan yg meramaikan pasar keamanan di Indonesia. Sebagai sebuah perusahaan, tentu di tahun 2015 ini mereka mempunyai target-target yg hendak dicapai. Saat ditanya tentang bagaimana pangsa pasar mereka di Indonesia, Aji Adidwiwidjana, Country Manager Blue Coat Indonesia mengatakan bahwa ia optimis meman&g pasar Indonesia yg penuh dengan persaingan. Salah satu alasan yg ia kemukakan adalah keamanan bukan penghalang untuk memajukan bisnis. Namun, faktor keamanan harus bisa memperkuat operasional bisnis sebuah perusahaan.
Tentu sebagai perusahaan keamanan, Blue Coat perlu mewaspadai beberapa kompetitor yg menerapkan bisnis serupa. Aji menuturkan bahwa ia yakin perusahaannya mampu bersaing & bertahan di pasar Indonesia yg semakin kompetitif. Salah satu kelebihan yg Aji tuturkan adalah Blue Coat memang perusahaan yg khusus bergerak di bi&g keamanan. Perusahaan teknologi seperti pada umumnya meman&g keamanan sebagai bagian dari sebuah produk. Namun, kami bergerak khusus untuk bi&g keamanan, tutur Aji. Ia pun menambahkan bahwa pangsa pasar untuk sektor industri keamanan di Indonesia akan terus berkembang. Aji mengemukakan bahwa jumlah insiden serangan di dunia semakin bertambah. Hal tersebut menurutnya akan berdampak secara langsung pada jumlah serangan siber di Indonesia. Banyak perusahaan besar seperti Sony Pictures yg harus mengalami kerugian akibat serangan siber. Industri di Indonesia perlu mewaspadai hal itu agar tidak terjadi pada bisnis mereka, ujar Aji.
Pada saat yg sama, Matthias Yeo, Chief Technology Officer untuk Blue Coat Asia-Pacific mengatakan bahwa mindset industri yg berkembang saat ini masih beranggapaan jika aspek keamanan hanya memperlambat bisnis. Senada dengan Aji, Matthias menekankan perlu a&ya pergeseran paradigma agar aspek keamanan bisa terintegrasi & mendukung laju bisnis perusahaan. Matthias sendiri menilai bahwa pangsa pasar di Indonesia sangat baik. Ia pun optimis terkait perkembangan pangsa pasar Blue Coat di Indonesia. Alasannya adalah perusahaan mereka bergerak di niche market yg artinya adalah pangsa pasarnya sangat spesifik. Keunggulan yg diyakini Matthias dapat menjadi salah satu media untuk bertahan di tengah kerasnya pasar Indonesia adalah pendekatan Security & SSL Visibility yg tidak dimiliki kompetitor lainnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMenakar Market Blue Coat di Indonesia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber