• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Menilik Kapabilitas AWS, Google Cloud dan Azure

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Menilik Kapabilitas AWS, Google Cloud dan Azure

Pangsa pasar cloud computing di dunia setidaknya didominasi tiga perusahaan besar seperti Amazon Web Service (AWS), Google Cloud & Microsoft Azure. Ketiga perusahaan tersebut saling berkompetisi satu sama lain untuk menjadi yg pertama.

Mengacu pada data dari Goldman Sachs, pangsa pasar cloud akan naik 30 persen dari tahun 2013 hingga tahun 2018. Lembaga keuangan tersebut sendiri memprediksi bahwa pada tahun 2018, 59 persen cloud computing akan didominasi oleh software-as-a-services (SaaS), 28 persen infrastructure-as-a-services (IaaS) & 13 persen platform-as-a-services (PaaS). Organisasi yg akan mengadopsi cloud perlu melihat terlebih dahulu, layanan mana yg paling cocok dengan kebutuhan mereka.

AWS: Sang Pelopor.
Amazon di pasaran cloud setidaknya memegang empat andalan bisnisnya: Compute, Databases, Networking, Storage & Content Delivery. Amazon memiliki framework Hadoop sendiri yg disebut dengan EMR. Selain itu, Amazon didukung oleh platform enkripsi yg kuat sekaligus memiliki layanan Red Hat Enterprise untuk OS Linux yg tidak dimiliki oleh Azure serta memiliki GovCloud, layanan cloud untuk lembaga pemerintahan. Mengacu pada riset Gartner, AWS memiliki tingkat downtime terendah yaitu 2,69 jam. Adapun Synergy Research mengatakan bahwa AWS lima kali menguasai pangsa pasar cloud dengan angka 28 persen. Angka tersebut melampaui beberapa kompetitornya seperti Microsoft (10%), IBM (7%), Google (5%), Salesforce (4%) & Rackspace (3%).

Google Cloud: Si Penyedia Data
Google Cloud memang tertinggal jauh dibandingkan AWS. Walaupun demikian, Google terus berinvestasi di bi&g cloud untuk menguasai pasar dunia. Google Cloud memiliki dukungan yg kuat pada Hadoop, Big Table & BigQuery. Tidak hanya itu, Google Cloud sangat kompatibel dengan layanan Google lainnya. Keuntungan dari penggunaan Google Cloud adalah pengguna dapat melakukan setting keamanan pada server mereka seperti perangkat keamanan, firewall, routers & subnet. Google Cloud sangat ramah untuk industri kecil & menengah. Keuntungan lainnya adalah Google Cloud mematok biaya dalam ukuran menit dengan biaya pemakaian minimum sepuluh menit. Berbeda dengan AWS yg mematok biaya per jam sehingga sangat mahal & rumit.

Microsoft Azure: Pendatang Baru
Layanan cloud yg dimiliki oleh Microsoft yaitu Azure lebih menitikberatkan pada PaaS, walaupun perusahaan besutan Bill Gates itu berinvestasi juga di IaaS. Azure sangat cocok bagi perusahaan orpun organisasi yg mengadopsi hybrid cloud. Lebih lanjut, organisasi yg menggunakan Azure hanya perlu mengkhawatirkan kode perawatan saja. Patch untuk sistem & update sistem keamanan sudah ditanggung sepenuhnya oleh Microsoft. Sebagian pengguna Azure sangat nyaman menggunakan layanan ini karena hubungan yg erat antara Microsoft & pelanggannya. Azure sendiri sangat kompatibel dengan aplikasi Microsoft seperti Hyper-V & Microsoft 365. Walaupun begitu, Azure memiliki waktu donwtime yg buruk ketimbang AWS & Google Cloud dengan kisaran waktu sekitar 50 jam. Namun, Azure sangat mudah diaplikasikan, modern & user friendly.

Maraknnya layanan cloud seperti itu, tentu perlu dipelajari oleh tiap-tiap organisasi. Mereka yg ingin menggunakan public cloud yg besar, maka gunakanlah AWS. Senang dengan hybrid cloud, Azure-lah solusinya. Butuh layanan cloud yg cocok dengan industri kecil & menangah & tingkat analisis data yg tinggi, Google Cloud merupakan jalan keluarnya.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMenilik Kapabilitas AWS, Google Cloud dan Azure diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top