Perdana Menteri Theresa May memecat Gavin Williamson dari jabatan Menteri Pertahanan Inggris. Langkah itu diambil sehubungan tuduhan, Wiliamson telah membocorkan keterlibatan Huawei dalam pembangunan jaringan 5G Inggris ke media. Williamson menyangkal tuduhan itu.
Oleh: BBC
Gavin Williamson telah dipecat sebagai Menteri Pertahanan Inggris, menyusul penyelidikan atas kebocoran pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan Nasional.
Downing Street mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris telah “kehilangan kepercayaan pada kemampuan Williamson untuk menjabat”, dan Penny Mordaunt akan mengambil peran itu.
Penyelidikan tersebut menyusul laporan atas rencana untuk memungkinkan akses terbatas Huawei, untuk membantu membangun jaringan 5G baru di Inggris.
Williamson—yang telah menjadi Menteri Pertahanan sejak tahun 2017—”dengan keras” membantah telah membocorkan informasi.
Dalam pertemuan dengan Williamson pada Rabu (1/5) malam, Theresa May mengatakan kepadanya bahwa May memiliki informasi yang memberikan “bukti kuat” bahwa Williamson bertanggung jawab atas pengungkapan yang tidak berwenang.
Dalam sebuah surat yang mengkonfirmasi pemecatannya, May berkata: “Tidak ada versi lain yang dapat dipercaya untuk menjelaskan kebocoran ini.”
Menanggapi kepada PM melalui sebuah surat, Williamson mengatakan bahwa dia “yakin” bahwa “penyelidikan menyeluruh dan formal” akan “membuktikan” posisinya.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: BBC
Gavin Williamson telah dipecat sebagai Menteri Pertahanan Inggris, menyusul penyelidikan atas kebocoran pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan Nasional.
Downing Street mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris telah “kehilangan kepercayaan pada kemampuan Williamson untuk menjabat”, dan Penny Mordaunt akan mengambil peran itu.
Penyelidikan tersebut menyusul laporan atas rencana untuk memungkinkan akses terbatas Huawei, untuk membantu membangun jaringan 5G baru di Inggris.
Williamson—yang telah menjadi Menteri Pertahanan sejak tahun 2017—”dengan keras” membantah telah membocorkan informasi.
Dalam pertemuan dengan Williamson pada Rabu (1/5) malam, Theresa May mengatakan kepadanya bahwa May memiliki informasi yang memberikan “bukti kuat” bahwa Williamson bertanggung jawab atas pengungkapan yang tidak berwenang.
Dalam sebuah surat yang mengkonfirmasi pemecatannya, May berkata: “Tidak ada versi lain yang dapat dipercaya untuk menjelaskan kebocoran ini.”
Menanggapi kepada PM melalui sebuah surat, Williamson mengatakan bahwa dia “yakin” bahwa “penyelidikan menyeluruh dan formal” akan “membuktikan” posisinya.
Baca Artikel Selengkapnya di sini