Nyaris tidak ada suara sumbang ketika Eden Hazard terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris 2014/15 versi Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) akhir April lalu. Semua pihak setubuh kalau Hazard memang layak didapuk sebagai the best player di negeri Ratu Elizabeth setelah menampilkan performa gemilang bersama Chelsea dan mengantar klubnya itu menjadi juara liga musim ini.
Dominasi Chelsea di puncak klasemen yang terhitung sejak matchday pertama merupakan jelmaan langsung dari konsistensi permainan Hazard di sepanjang musim ini. Ia selalu fit dan terbebas dari cedera. Bersama kapten John Terry, Hazard selalu dipasang sebagai starter hingga pekan ke-37. Betapa ia sudah menjadi kunci permainan tim sejak datang ke Stamford Bridge tiga tahun lalu.
Pada awalnya, Hazard yang sudah menjadi bintang paling bersinar di Ligue 1 Prancis bersama Lillie enggan hijrah ke Inggris pada musim panas 2012 karena ia berambisi tampil di Liga Champions. Ketika itu, Chelsea hanya duduk di peringkat enam di liga. Namun Hazard akhirnya berubah pikiran setelah Chelsea menjadi juara Liga Champions pada 2012 dan juga karena ia mendapat panggilan telepon dari Didier Drogba.
"Dia [Drogba] ingin saya bergabung ke Chelsea. Saya tersanjung sebab saya berbicara langsung dengan salah satu striker terbaik di dunia. Dari yang awalnya saya tidak mau bergabung, kini saya merasa girang dengan pilihan ini,” tutur Hazard kepada Daily Mirror.
Eden Hazard menjadi pemain paling menonjol di skuat bintang Chelsea. Tak heran, ia menjadi pusat permainan The Blues sejak kedatangannya pada 2012.
Chelsea pada akhirnya harus menebus mahar sebesar £32 juta untuk mendapatkan tanda tangannya. Hazard ternyata tidak terbebani dengan pricetag selangit tersebut. Malahan, ia mampu beradaptasi cepat seiring skill dan kecepatannya terbukti pas dengan gaya bermain di Liga Primer. Musim perdana di Inggris ia lewatkan dengan menjadi juara Liga Europa.
Kedatangan kembali Jose Mourinho ke Chelsea pada musim panas 2013 semakin menahbiskan Hazard sebagai pusat permainan tim. Ia pun diberi nomor punggung sepuluh, jersey warisan pujaan hati fans Chelsea, Gianfranco Zola. Sayang, The Blues yang tengah berevolusi di bawah Mou ternyata terlalu menaruh beban pada Hazard. Ia pun kewalahan sehingga Chelsea terpaksa mengakhiri musim 2013/14 tanpa gelar.
Beruntung, kedatangan Diego Costa dan Cesc Fabregas di musim panas kemarin meringankan beban di pundak Hazard. Sebagai dampaknya, Hazard semakin matang dan cemerlang di Chelsea. Tusukannya dari sayap kiri hampir tak pernah absen mengundang decak kagum setiap pekannya. Puncaknya, Hazard menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Crystal Palace pada awal Mei lalu yang memastikan titel Liga Primer bagi Chelsea – gelar liga pertama dalam lima tahun terakhir.
Ia pun mengakhiri musim 2014/15 dengan torehan fantastis: 19 gol dan 10 assist yang menjadi statistik terbaiknya di Chelsea, meraih gelar ganda (Liga Primer dan Piala Liga), plus dua penghargaan individual sebagai pemain terbaik Liga Primer (PFA dan FWA). Ke depannya, Hazard diprediksi banyak pihak bakal menjadi calon terkuat peraih Ballon d’Or ketika era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berakhir.
"Tentu saja ia bisa menjadi salah satu dari pemain terbaik dunia. Ia bisa menyamai [Lionel] Messi. Musim ini ia tampil fantastis, saya hanya ingin agar ia mengulanginya musim depan dan menjadi lebih baik lagi,” tutur Fabregas.
Lain halnya dengan pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, yang menyebut Hazard sebaiknya tidak usah dibandingkan dengan Ronaldo atau Messi. "Dia akan pergi ke jalannya sendiri, bukan jalan Ronaldo atau Messi," kata Wilmots secara eksklusif kepada Goal.
Kepiawaian Hazard mengolah si kulit bundar mengingatkan Wilmots pada legenda Prancis, Zinedine Zidane. "Dia memiliki talenta besar. Saat melihatnya, saya melihat Zidane. Perkembangannya berkelanjutan. Hal bagus tentangnya adalah dia sama sekali tidak terbebani, dia menangani segala sesuatunya dengan rileks. Eden tak punya masalah ego, dia adalah pemain tim,” imbuhnya.
Zidane sendiri mengaku secara pribadi menyukai Hazard. "Saya menikmati semua gerak-geriknya di lapangan. Saya suka pembawaan dirinya, ia berani dalam mengambil keputusan di lapangan dan setiap musim ia selalu berkembang. Dia masih dapat bertambah baik,” puji Zidane yang kini menukangi Real Madrid Castilla.
Sudah barang tentu Hazard senang bukan kepalang mendapat pengakuan dari Zidane, mengingat eks playmaker Juventus dan Real Madrid itu adalah idola masa kecilnya. "Dia jelas merupakan pemain favorit saya di peringkat teratas. Kami memang memiliki gaya yang berbeda, namun jika saya dibandingkan dengannya maka ini adalah suatu kehormatan yang sungguh besar," kata Hazard
Grafik performa yang terus meningkat bersama Chelsea ini membuat Hazard tidak sepi gosip. Ia tetap menjadi incaran banyak klub besar nan kaya. Real Madrid dan Bayern Munich dikabarkan menjadi pihak terakhir yang tengah mencoba menggodanya.
Chelsea tentu saja langsung memagari Hazard. Bahkan, Mourinho menilai salah satu kaki Hazard saja nilainya bisa memecahkan rekor transfer saat ini. "£100 juta untuk tiap kakinya, karena dia masih sangat muda," ungkap Mou seperti dikutip Sky Sports.
Jika omongan Mourinho itu ditafsirkan secara sederhana, maka berarti jika sebuah klub ingin memboyong Hazard secara utuh, lengkap dengan kedua kakinya, maka dana sebesar £200 juta harus digelontorkan. Sebuah harga yang dianggap sebagian besar pihak tidak masuk akal. Namun, semua itu menjadi pertanda bahwa Chelsea akan mati-matian mempertahankan pemain terbaiknya.
Hazard kini sudah menyentuh usia 24 tahun. Artinya, ia masih jauh dari usia emas, usia di mana ia masih bisa lebih hebat lagi dari sekarang. Hazard sudah berada di tangan manajer yang tepat, memiliki rekan setim yang tepat, dan yang terpenting, ia berada di klub yang tepat. Mari membayangkan seperti apa sosok Hazard lima tahun lagi.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Pemain Terbaik Chelsea 2014/15: Eden Hazard, Kisah Sepasang Kaki Bernilai 200 Juta
Dominasi Chelsea di puncak klasemen yang terhitung sejak matchday pertama merupakan jelmaan langsung dari konsistensi permainan Hazard di sepanjang musim ini. Ia selalu fit dan terbebas dari cedera. Bersama kapten John Terry, Hazard selalu dipasang sebagai starter hingga pekan ke-37. Betapa ia sudah menjadi kunci permainan tim sejak datang ke Stamford Bridge tiga tahun lalu.
Pada awalnya, Hazard yang sudah menjadi bintang paling bersinar di Ligue 1 Prancis bersama Lillie enggan hijrah ke Inggris pada musim panas 2012 karena ia berambisi tampil di Liga Champions. Ketika itu, Chelsea hanya duduk di peringkat enam di liga. Namun Hazard akhirnya berubah pikiran setelah Chelsea menjadi juara Liga Champions pada 2012 dan juga karena ia mendapat panggilan telepon dari Didier Drogba.
"Dia [Drogba] ingin saya bergabung ke Chelsea. Saya tersanjung sebab saya berbicara langsung dengan salah satu striker terbaik di dunia. Dari yang awalnya saya tidak mau bergabung, kini saya merasa girang dengan pilihan ini,” tutur Hazard kepada Daily Mirror.
Chelsea pada akhirnya harus menebus mahar sebesar £32 juta untuk mendapatkan tanda tangannya. Hazard ternyata tidak terbebani dengan pricetag selangit tersebut. Malahan, ia mampu beradaptasi cepat seiring skill dan kecepatannya terbukti pas dengan gaya bermain di Liga Primer. Musim perdana di Inggris ia lewatkan dengan menjadi juara Liga Europa.
Kedatangan kembali Jose Mourinho ke Chelsea pada musim panas 2013 semakin menahbiskan Hazard sebagai pusat permainan tim. Ia pun diberi nomor punggung sepuluh, jersey warisan pujaan hati fans Chelsea, Gianfranco Zola. Sayang, The Blues yang tengah berevolusi di bawah Mou ternyata terlalu menaruh beban pada Hazard. Ia pun kewalahan sehingga Chelsea terpaksa mengakhiri musim 2013/14 tanpa gelar.
Beruntung, kedatangan Diego Costa dan Cesc Fabregas di musim panas kemarin meringankan beban di pundak Hazard. Sebagai dampaknya, Hazard semakin matang dan cemerlang di Chelsea. Tusukannya dari sayap kiri hampir tak pernah absen mengundang decak kagum setiap pekannya. Puncaknya, Hazard menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Crystal Palace pada awal Mei lalu yang memastikan titel Liga Primer bagi Chelsea – gelar liga pertama dalam lima tahun terakhir.
Ia pun mengakhiri musim 2014/15 dengan torehan fantastis: 19 gol dan 10 assist yang menjadi statistik terbaiknya di Chelsea, meraih gelar ganda (Liga Primer dan Piala Liga), plus dua penghargaan individual sebagai pemain terbaik Liga Primer (PFA dan FWA). Ke depannya, Hazard diprediksi banyak pihak bakal menjadi calon terkuat peraih Ballon d’Or ketika era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berakhir.
"Tentu saja ia bisa menjadi salah satu dari pemain terbaik dunia. Ia bisa menyamai [Lionel] Messi. Musim ini ia tampil fantastis, saya hanya ingin agar ia mengulanginya musim depan dan menjadi lebih baik lagi,” tutur Fabregas.
Lain halnya dengan pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, yang menyebut Hazard sebaiknya tidak usah dibandingkan dengan Ronaldo atau Messi. "Dia akan pergi ke jalannya sendiri, bukan jalan Ronaldo atau Messi," kata Wilmots secara eksklusif kepada Goal.
Kepiawaian Hazard mengolah si kulit bundar mengingatkan Wilmots pada legenda Prancis, Zinedine Zidane. "Dia memiliki talenta besar. Saat melihatnya, saya melihat Zidane. Perkembangannya berkelanjutan. Hal bagus tentangnya adalah dia sama sekali tidak terbebani, dia menangani segala sesuatunya dengan rileks. Eden tak punya masalah ego, dia adalah pemain tim,” imbuhnya.
Zidane sendiri mengaku secara pribadi menyukai Hazard. "Saya menikmati semua gerak-geriknya di lapangan. Saya suka pembawaan dirinya, ia berani dalam mengambil keputusan di lapangan dan setiap musim ia selalu berkembang. Dia masih dapat bertambah baik,” puji Zidane yang kini menukangi Real Madrid Castilla.
Sudah barang tentu Hazard senang bukan kepalang mendapat pengakuan dari Zidane, mengingat eks playmaker Juventus dan Real Madrid itu adalah idola masa kecilnya. "Dia jelas merupakan pemain favorit saya di peringkat teratas. Kami memang memiliki gaya yang berbeda, namun jika saya dibandingkan dengannya maka ini adalah suatu kehormatan yang sungguh besar," kata Hazard
Grafik performa yang terus meningkat bersama Chelsea ini membuat Hazard tidak sepi gosip. Ia tetap menjadi incaran banyak klub besar nan kaya. Real Madrid dan Bayern Munich dikabarkan menjadi pihak terakhir yang tengah mencoba menggodanya.
Chelsea tentu saja langsung memagari Hazard. Bahkan, Mourinho menilai salah satu kaki Hazard saja nilainya bisa memecahkan rekor transfer saat ini. "£100 juta untuk tiap kakinya, karena dia masih sangat muda," ungkap Mou seperti dikutip Sky Sports.
Jika omongan Mourinho itu ditafsirkan secara sederhana, maka berarti jika sebuah klub ingin memboyong Hazard secara utuh, lengkap dengan kedua kakinya, maka dana sebesar £200 juta harus digelontorkan. Sebuah harga yang dianggap sebagian besar pihak tidak masuk akal. Namun, semua itu menjadi pertanda bahwa Chelsea akan mati-matian mempertahankan pemain terbaiknya.
Hazard kini sudah menyentuh usia 24 tahun. Artinya, ia masih jauh dari usia emas, usia di mana ia masih bisa lebih hebat lagi dari sekarang. Hazard sudah berada di tangan manajer yang tepat, memiliki rekan setim yang tepat, dan yang terpenting, ia berada di klub yang tepat. Mari membayangkan seperti apa sosok Hazard lima tahun lagi.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Pemain Terbaik Chelsea 2014/15: Eden Hazard, Kisah Sepasang Kaki Bernilai 200 Juta