Liga Indonesia Persija Jakarta Terancam Kena Denda Rp150 Juta

Persija Jakarta, kembali dijatuhi hukuman denda oleh Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC). Itu akibat ulah pendukung Macan Kemayoran yang memakai atribut dan menyalakan cerawat saat berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, 5 Agusutus lalu.

Sebagaimana diketahui, para pendukung klub asal ibu kota tersebut dilarang menggunakan atribut Persija selama enam bulan bila datang ke stadion. Hal itu imbas dari aksi anarkis yang dilakukan mereka ketika pertandingan melawan Sriwijaya FC beberapa waktu lalu.

Alhasil, Persija didenda sebesar Rp15 juta, karena ulah pendukungnya yang masih memakai atribut saat menyaksikan laga ke stadion. Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan Komdis yang ditandatangani oleh ketua Komdis Asep Edwin Firdaus tertanggal 19 Agustus.

SIMAK JUGA
Persija Imbangi Gresik United
Novri Masuk Rombongan Persija Ke Solo
Persija Kehilangan Ismed Sofyan​

"Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2016 bertempat di Stadion Manahan Solo telah berlangsung pertandingan ISC A antara Persiha Jakarta vs Mitra Kukar, di mana pada menit ke-90+3 terlihat penyalaan flare dan kehadiran suporter dengan atribut Persija Jakarta dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis surat Komdis.

"Merujuk kepada Pasal 64 ayat 1 huruf (a) dan (b), Pasal 36 ayat 5, Pasal 37 ayat 1, dan Pasal 114 Kode Disiplin ISC, Persija Jakarta diberikan peringatan dengan teguran keras dan hukuman denda sebesar Rp. 15.000.000 karena pelanggaran terhadap pasal 64 ayat 1 huruf (a) dan (b), Pasal 37 ayat 1 Kode Disiplin ISC."

"Denda wajib dibayarkan selambat-lambatnya 7 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh Persija Jakarta."

"Pengulangan terhadap pelanggaran larangan suporter tanpa atribut akan langsung dikenakan ketentuan Pasal 62 ayat 1 huruf (b) dengan denda sekurang-kurangnya Rp. 150.000.000."

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persija Jakarta Terancam Kena Denda Rp150 Juta