Asa juara Manchester City semakin tipis jelang kedatangan Leicester City ke Etihad Stadium, Kamis (5/3) dini hari nanti. Mereka tertinggal lima poin dari Chelsea yang masih menyimpan satu laga Liga Primer Inggris.
Kekalahan dari Liverpool di Anfield adalah penyebabnya. Kelemahan City dalam sektor pertahanan masih belum dibenahi setelah kalah dari Barcelona di Liga Champions. Kurangnya tenaga dan kecepatan pun tidak ditutup dengan kecerdasan taktik oleh Manuel Pellegrini. Sang arsitek berkebangsaan Cili ini bahkan bergeming ketika mendapat kritik dan ancaman pemecatan.
"Saya tak pernah tertekan dengan jumlah gelar. Satu-satunya tekanan bagi saya adalah saat saya menyaksikan tim saya tak bermain sesuai keinginan saya," ujar Pellegrini pada BBC Sport. "Saya ulangi, ketika saya menandatangani kontrak, saya tak diminta untuk memenangkan gelar setiap tahun atau lima dalam lima tahun. Gelar itu penting, tapi bukan yang terpenting."
Formasi 4-4-2 Pellegrini memang efektif saat menghadapi klub yang lebih lemah. Tak heran kalau Pellegrini kembali menerapkan formasi ini dan menduetkan Sergio Aguero - Edin Dzeko, tapi Wilfried Bony berpeluang turun sejak awal. Yaya Toure dan Fernandinho juga sepertinya bakal diduetkan di lapangan tengah.
Mengingat rentetan laga City di periode Maret ini tak ada yang sulit - tak melawan klub enam besar, setidaknya mereka mampu mempertahankan formasi ini untuk menjaga jarak dengan Chelsea.
Sementara itu, Leicester berada di kasta yang benar-benar berbeda dengan City. Mereka hanya mampu meraih satu poin dari lima laga terakhir dan berada di tepi jurang degradasi.
Adapun, pasukan Nigel Pearson diprediksi takkan melakukan banyak perubahan saat berkunjung ke Manchester. The Fox bisa memberikan ganjalan padad City, mengingat performa meyakinkan mereka kontra klub besar - mereka tak pernah kalah lebih dari dua gol saat melawan klub peringkat atas.
Namun mereka tetap butuh keberuntungan karena performa City melawan tim peringkat menengah ke bawah terbilang impresif.
Matthew Upson dan Robert Huth diperkirakan bakal melengkapi lima bek Leicester dan Mark Schwarzer bakal kembali menjaga gawang karena Kasper Schmeichel belum pulih sepenuhnya.
David Nugent dan Jamie Vardy menunjukkan performa apik saat menahan imbang Everton 2-2, tapi Pearson sepertinya lebih percaya pada Andrej Kramaric untuk memimpin lini depan.
Frank Lampard telah mencetak lebih banyak gol ke gawang Leicester bersama Man City (satu gol dalam satu laga), ketimbang saat masih bersama Chelsea (nol dari empat laga).
The Foxes memenangkan telah memenangkan tiga laga tandang kontra The Citizens dan mencatatkan tiga clean-sheet dalam tiga kemenangan tersebut.
Hanya satu dari 10 pertemuan kedua klub yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah (enam kemenangan tim tamu, tiga imbang).
Leicester telah menelan 15 kekalahan dalam 21 laga Liga Primer mereka dan hanya menang dua kali.
Manchester City hanya mampu mencatatkan 6 clean sheet dalam 18 laga kandang terkini.
Leicester City hanya mencatatkan 4 clean sheet musim ini, paling sedikit di antara klub Liga Primer lainnya.
Sergio Aguero terlibat dalam lima gol yang diciptakan Man City di tiga laga Liga Primer terkini (tiga gol, dua assist).
Manchester City telah melepaskan 447 tembakan musim ini, yang terbanyak di Liga Primer.
Prediksi Goal Indonesia: Manchester City 2-0 Leicester City
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester City - Leicester City
Siaran Langsung
Kamis, 5 Maret 2015
02:45 WIB
Kamis, 5 Maret 2015
02:45 WIB
Kekalahan dari Liverpool di Anfield adalah penyebabnya. Kelemahan City dalam sektor pertahanan masih belum dibenahi setelah kalah dari Barcelona di Liga Champions. Kurangnya tenaga dan kecepatan pun tidak ditutup dengan kecerdasan taktik oleh Manuel Pellegrini. Sang arsitek berkebangsaan Cili ini bahkan bergeming ketika mendapat kritik dan ancaman pemecatan.
"Saya tak pernah tertekan dengan jumlah gelar. Satu-satunya tekanan bagi saya adalah saat saya menyaksikan tim saya tak bermain sesuai keinginan saya," ujar Pellegrini pada BBC Sport. "Saya ulangi, ketika saya menandatangani kontrak, saya tak diminta untuk memenangkan gelar setiap tahun atau lima dalam lima tahun. Gelar itu penting, tapi bukan yang terpenting."
Formasi 4-4-2 Pellegrini memang efektif saat menghadapi klub yang lebih lemah. Tak heran kalau Pellegrini kembali menerapkan formasi ini dan menduetkan Sergio Aguero - Edin Dzeko, tapi Wilfried Bony berpeluang turun sejak awal. Yaya Toure dan Fernandinho juga sepertinya bakal diduetkan di lapangan tengah.
Mengingat rentetan laga City di periode Maret ini tak ada yang sulit - tak melawan klub enam besar, setidaknya mereka mampu mempertahankan formasi ini untuk menjaga jarak dengan Chelsea.
Kompany harus membenahi lini belakang City.
Sementara itu, Leicester berada di kasta yang benar-benar berbeda dengan City. Mereka hanya mampu meraih satu poin dari lima laga terakhir dan berada di tepi jurang degradasi.
Adapun, pasukan Nigel Pearson diprediksi takkan melakukan banyak perubahan saat berkunjung ke Manchester. The Fox bisa memberikan ganjalan padad City, mengingat performa meyakinkan mereka kontra klub besar - mereka tak pernah kalah lebih dari dua gol saat melawan klub peringkat atas.
Namun mereka tetap butuh keberuntungan karena performa City melawan tim peringkat menengah ke bawah terbilang impresif.
Matthew Upson dan Robert Huth diperkirakan bakal melengkapi lima bek Leicester dan Mark Schwarzer bakal kembali menjaga gawang karena Kasper Schmeichel belum pulih sepenuhnya.
David Nugent dan Jamie Vardy menunjukkan performa apik saat menahan imbang Everton 2-2, tapi Pearson sepertinya lebih percaya pada Andrej Kramaric untuk memimpin lini depan.
KEMUNGKINAN LINE-UP
Schwarzer;
Simpson, Morgan, Huth, Upson, Konchesky;
Mahrez, James, Cambiasso, Schlupp;
Kramaric
MANCHESTER CITY
Hart;
Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov;
Nasri, Toure, Fernandinho, Silva;
Aguero, Bony
LEICESTER CITYHart;
Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov;
Nasri, Toure, Fernandinho, Silva;
Aguero, Bony
Schwarzer;
Simpson, Morgan, Huth, Upson, Konchesky;
Mahrez, James, Cambiasso, Schlupp;
Kramaric
TAHUKAH ANDA?
Frank Lampard telah mencetak lebih banyak gol ke gawang Leicester bersama Man City (satu gol dalam satu laga), ketimbang saat masih bersama Chelsea (nol dari empat laga).
The Foxes memenangkan telah memenangkan tiga laga tandang kontra The Citizens dan mencatatkan tiga clean-sheet dalam tiga kemenangan tersebut.
Hanya satu dari 10 pertemuan kedua klub yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah (enam kemenangan tim tamu, tiga imbang).
Leicester telah menelan 15 kekalahan dalam 21 laga Liga Primer mereka dan hanya menang dua kali.
Manchester City hanya mampu mencatatkan 6 clean sheet dalam 18 laga kandang terkini.
Leicester City hanya mencatatkan 4 clean sheet musim ini, paling sedikit di antara klub Liga Primer lainnya.
Sergio Aguero terlibat dalam lima gol yang diciptakan Man City di tiga laga Liga Primer terkini (tiga gol, dua assist).
Manchester City telah melepaskan 447 tembakan musim ini, yang terbanyak di Liga Primer.
Prediksi Goal Indonesia: Manchester City 2-0 Leicester City
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester City - Leicester City