Yo N3 Mania! Selamat membaca Review Toy Story 4, Masterpiece Pixar yang Tidak Boleh Dilewatkan.
Toy Story 3 udah terasa penutup yg bagus. Apakah Toy Story 4 tetap mantap? Nih reviewnya!
Duniaku.net – Pada tahun 1995, Pixar mengukir sejarah dengan merilis film animasiToy Story. Sebuah film animasi full CGI yg kala itu belum pernah dilakukan oleh studio manapun. 24 tahun berselang, Pixar kembali merilis sekuelnya yg berjudul Toy Story 4. Sekuel ini hadir di tengah-tengah masifnya film animasi full CGI, sehingga Pixar membutuhkan strategi lebih untuk kembali menunjukkan kelasnya.
Kisah Bonnie & Forky
Masih ingat dengan akhir dari Toy Story 3? Saat itu Andy (John Morris) yg sudah beranjak dewasa & hendak kuliah, memberikan mainannya pada Bonnie yg kala itu diisikan suaranya oleh Emily Hahn.
Perpisahaan tersebut menjadi penanda kalau kisah Toy Story akan dilanjutkan tanpa kehadiran Andy yg sudah tumbuh dewasa. Peran anak kecil pemilik mainan dilanjutkan oleh Bonnie (Madeleine McGraw).
Dalam perkembangannya, Bonnie memiliki banyak perbedaan dengan Andy. Bonnie yg pada dasarnya anak perempuan, lebih menyukai Jessie (Joan Cusack) sebagai mainan favoritnya. Masalah selera ini membuat Woody (Tom Hanks) kerap tergeletak di dalam lemari penyimpanan, bersama-sama dengan mainan-mainan yg sudah tidak dimainkan lagi oleh Bonnie.
Pada suatu kesempatan, Woody berhasil menyelinap ke dalam tas Bonnie yg baru saja masuk TK. Rupanya Woody sadar kalau Bonnie membutuhkan support dari mainan kesayangannya saat memasuki lingkungan TK yg serba asing & baru.
Saat berada di TK & sendirian, Bonnie membuat mainan yg berasal dari garpu plastik yg dia beri nama Forky (Tony Hale). Sejak membuat Forky Bonnie menjadi ceria & senang berada di TK tersebut.
Woody yg melihat hal tersebu,t memutuskan untuk menjaga Forky yg entah mengapa selalu merasa kalau dirinya adalah sampah yg harus dibuang. Walhasil, Woody harus menyelamatkan Forky dari upaya membuang dirinya sendiri, sepanjangan perjalanan keluarga Bonnie berlibur.
Sebuah Sekuel yg Luar Biasa
Seperti yg kami sebutkan di atas, Pixar harus melakukan sesuatu untuk menunjukkan kelasnya di tengah-tengah banyaknya film animasi yg hadir di Hollywood. Untuk itu Toy Story 4 hadir dengan teknologi grafis modern yg dilengkapi dengan ray tracing. Teknologi ini sangat terlihat jelas pada pantulan wajah Bo Peep yg terbuat dari keramik.
Selain dari sisi teknologi, Pixar juga harus membawa jalan cerita Toy Story 4 ke fase yg belum pernah dicapai sebelumnya. Karena itu John Lasseter & Andrew Stanton, mendorong kisah Toy Story 4 dengan cara yg sangat emosionil.
Pixar memang kerap memainkan emosi penontonnya dengan sangat baik. Kami tidak akan pernah melupakan betapa sedihnya adegan Remember Me yg ada di Coco / bagaimana hancurnya Carl Fredricksen yg ditinggal Ellie untuk pergi selama-lamanya di Up.
Hal yg sama berulang kembali di Toy Story 4. Jelas kami tidak bisa membocorkannya di sini, tapi sekali lagi Pixar membuat sebuah momen yg tidak akan terlupakan untuk 10 tahun ke depan. Momen tersebut disimpan dengan sangat rapi & akan muncul di saat kamu tidak siap dengan kemungkinan tersebut.
Bisa dibilang rasanya mirip dengan perpisahan antara Lightning McQueen dengan lintasan balap yg selalu dicintainya. Tentunya minus anatomi mobil yg sangat terbatas dalam urusan mengeluarkan ekspresi & emosi.
Dipenuhi Karakter Baru
Sekali lagi Toy Story menghadirkan banyak karakter baru yg menjadi salah satu elemen penting sepanjang film. Pada banyak trailer yg beredar di internet, kami dibuat terpaku oleh sosok Duke Caboom yg suaranya diisikan oleh Keanu Reeves. Tetapi sejatinya film ini masih menyimpan banyak karakter lain dengan potensi yg jauh lebih besar.
Gabby Gabby yg karakternya diisikan suaranya oleh Christina Hendricks, berhasil hadir sebagai karakter antagonis dengan banyak dimensi & emosi yg kompleks. Kamu seperti diajak melihat karakter tersebut dari dua sudut pandang yg berbeda & dibuat jatuh cinta padanya.
Selain Gabby Gabby, kamu bakal menemukan Keegan-Michael Key & Jordan Peele yg menyumbangkan suaranya untuk Ducky & Bunny. Entah mengapa kedua boneka ini memiliki pikiran yg sangat absurd layaknya film-film besutan Peele. Keduanya berhasil mengocok perut penonton melalui imajinasi liar yg mereka miliki.
Selain ketiga karakter di atas, kamu masih menemukan karakter Forky, Giggle McDimples, & banyak lagi. Pada intinya bersiaplah dengan semua chemistry & perkembangan karakter yg hadir di Toy Story 4, khususnya antara Woody & Bo Peep.
Kesimpulan
Toy Story 4 adalah sebuah masterpiece yg tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Film ini bisa dibilang merupakan intisari dari seluruh film Pixar selama ini. Sebuah film yg mengajarkan banyak teladan, sekaligus memberikan realita pada anak-anak meskipun terkadang pahit / menyedihkan.
Toy Story 4 kami ganjar dengan nilai sempurna 5 dari 5 bintang karena berhasil menyuguhkan sebuah sekuel yg luar biasa, tidak termakan jaman, berbeda kelas, & sulit untuk dilupakan hingga beberapa tahun ke depan.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Review Toy Story 4, Masterpiece Pixar yang Tidak Boleh Dilewatkan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Review Toy Story 4, Masterpiece Pixar yang Tidak Boleh Dilewatkan.
Toy Story 3 udah terasa penutup yg bagus. Apakah Toy Story 4 tetap mantap? Nih reviewnya!
Duniaku.net – Pada tahun 1995, Pixar mengukir sejarah dengan merilis film animasiToy Story. Sebuah film animasi full CGI yg kala itu belum pernah dilakukan oleh studio manapun. 24 tahun berselang, Pixar kembali merilis sekuelnya yg berjudul Toy Story 4. Sekuel ini hadir di tengah-tengah masifnya film animasi full CGI, sehingga Pixar membutuhkan strategi lebih untuk kembali menunjukkan kelasnya.
Kisah Bonnie & Forky
Masih ingat dengan akhir dari Toy Story 3? Saat itu Andy (John Morris) yg sudah beranjak dewasa & hendak kuliah, memberikan mainannya pada Bonnie yg kala itu diisikan suaranya oleh Emily Hahn.
Perpisahaan tersebut menjadi penanda kalau kisah Toy Story akan dilanjutkan tanpa kehadiran Andy yg sudah tumbuh dewasa. Peran anak kecil pemilik mainan dilanjutkan oleh Bonnie (Madeleine McGraw).
Dalam perkembangannya, Bonnie memiliki banyak perbedaan dengan Andy. Bonnie yg pada dasarnya anak perempuan, lebih menyukai Jessie (Joan Cusack) sebagai mainan favoritnya. Masalah selera ini membuat Woody (Tom Hanks) kerap tergeletak di dalam lemari penyimpanan, bersama-sama dengan mainan-mainan yg sudah tidak dimainkan lagi oleh Bonnie.
Pada suatu kesempatan, Woody berhasil menyelinap ke dalam tas Bonnie yg baru saja masuk TK. Rupanya Woody sadar kalau Bonnie membutuhkan support dari mainan kesayangannya saat memasuki lingkungan TK yg serba asing & baru.
Saat berada di TK & sendirian, Bonnie membuat mainan yg berasal dari garpu plastik yg dia beri nama Forky (Tony Hale). Sejak membuat Forky Bonnie menjadi ceria & senang berada di TK tersebut.
Woody yg melihat hal tersebu,t memutuskan untuk menjaga Forky yg entah mengapa selalu merasa kalau dirinya adalah sampah yg harus dibuang. Walhasil, Woody harus menyelamatkan Forky dari upaya membuang dirinya sendiri, sepanjangan perjalanan keluarga Bonnie berlibur.
Sebuah Sekuel yg Luar Biasa
Seperti yg kami sebutkan di atas, Pixar harus melakukan sesuatu untuk menunjukkan kelasnya di tengah-tengah banyaknya film animasi yg hadir di Hollywood. Untuk itu Toy Story 4 hadir dengan teknologi grafis modern yg dilengkapi dengan ray tracing. Teknologi ini sangat terlihat jelas pada pantulan wajah Bo Peep yg terbuat dari keramik.
Selain dari sisi teknologi, Pixar juga harus membawa jalan cerita Toy Story 4 ke fase yg belum pernah dicapai sebelumnya. Karena itu John Lasseter & Andrew Stanton, mendorong kisah Toy Story 4 dengan cara yg sangat emosionil.
Pixar memang kerap memainkan emosi penontonnya dengan sangat baik. Kami tidak akan pernah melupakan betapa sedihnya adegan Remember Me yg ada di Coco / bagaimana hancurnya Carl Fredricksen yg ditinggal Ellie untuk pergi selama-lamanya di Up.
Hal yg sama berulang kembali di Toy Story 4. Jelas kami tidak bisa membocorkannya di sini, tapi sekali lagi Pixar membuat sebuah momen yg tidak akan terlupakan untuk 10 tahun ke depan. Momen tersebut disimpan dengan sangat rapi & akan muncul di saat kamu tidak siap dengan kemungkinan tersebut.
Bisa dibilang rasanya mirip dengan perpisahan antara Lightning McQueen dengan lintasan balap yg selalu dicintainya. Tentunya minus anatomi mobil yg sangat terbatas dalam urusan mengeluarkan ekspresi & emosi.
Dipenuhi Karakter Baru
Sekali lagi Toy Story menghadirkan banyak karakter baru yg menjadi salah satu elemen penting sepanjang film. Pada banyak trailer yg beredar di internet, kami dibuat terpaku oleh sosok Duke Caboom yg suaranya diisikan oleh Keanu Reeves. Tetapi sejatinya film ini masih menyimpan banyak karakter lain dengan potensi yg jauh lebih besar.
Gabby Gabby yg karakternya diisikan suaranya oleh Christina Hendricks, berhasil hadir sebagai karakter antagonis dengan banyak dimensi & emosi yg kompleks. Kamu seperti diajak melihat karakter tersebut dari dua sudut pandang yg berbeda & dibuat jatuh cinta padanya.
Selain Gabby Gabby, kamu bakal menemukan Keegan-Michael Key & Jordan Peele yg menyumbangkan suaranya untuk Ducky & Bunny. Entah mengapa kedua boneka ini memiliki pikiran yg sangat absurd layaknya film-film besutan Peele. Keduanya berhasil mengocok perut penonton melalui imajinasi liar yg mereka miliki.
Selain ketiga karakter di atas, kamu masih menemukan karakter Forky, Giggle McDimples, & banyak lagi. Pada intinya bersiaplah dengan semua chemistry & perkembangan karakter yg hadir di Toy Story 4, khususnya antara Woody & Bo Peep.
Kesimpulan
Toy Story 4 adalah sebuah masterpiece yg tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Film ini bisa dibilang merupakan intisari dari seluruh film Pixar selama ini. Sebuah film yg mengajarkan banyak teladan, sekaligus memberikan realita pada anak-anak meskipun terkadang pahit / menyedihkan.
Toy Story 4 kami ganjar dengan nilai sempurna 5 dari 5 bintang karena berhasil menyuguhkan sebuah sekuel yg luar biasa, tidak termakan jaman, berbeda kelas, & sulit untuk dilupakan hingga beberapa tahun ke depan.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Review Toy Story 4, Masterpiece Pixar yang Tidak Boleh Dilewatkan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Review Toy Story 4, Masterpiece Pixar yang Tidak Boleh Dilewatkan.