Tepat hari ini, tujuh tahun silam, Keisuke Honda untuk pertama kalinya bergabung dengan klub Eropa yaitu VVV Venlo. Pemain berusia 21 tahun tersebut diboyong dari Nagoya Grampus, setelah tampil meyakinkan di sebuah pertandingan latihan.
Honda mendapatkan kesempatan tampil saat menghadapi tim cadangan PSV Eindhoven, dan membuat tim pelatih VVV Venlo terkagum-kagum ketika ia mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak 20 meter dengan kaki kirinya. Alhasil, ia menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun di klub.
"Dia bermain dengan sangat baik di sesi latihan dan dia memiliki kaki kiri yang sangat bagus. Tendangan bebasnya juga luar biasa," ujar Andre Wetzel, pelatih klub saat itu.
Musim pertama Honda di Belanda tidak berjalan mulus, bahkan bisa dibilang sangat buruk. Ia harus merasakan pahitnya degradasi di akhir musim setelah VVV Venlo terbuang ke Eerste Divisie, kasta kedua sepakbola Belanda.
Namun, justru di sanalah bakatnya semakin terasah. Honda berhasil mencetak 16 gol dalam 36 pertandingan untuk membantu timnya menjadi juara dan kembali ke Eredivisie. Kontribusinya yang luar biasa membuat fans memberinya julukan Keizer Keisuke (Kaisar Keisuke).
Setelah itu, karirnya terus meroket, Honda kemudian bergabung dengan CSKA Moskwa pada musim dingin 2009/10 dan mengoleksi gelar juara yang lengkap (Liga Primer Rusia, Piala Rusia dan Piala Super Rusia) selama empat tahun karirnya di sana, hingga akhirnya bergabung dengan AC Milan pada musim dingin 2013/14 sampai saat ini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (16 Januari): Langkah Pertama Kaisar Keisuke Di Eropa
Honda mendapatkan kesempatan tampil saat menghadapi tim cadangan PSV Eindhoven, dan membuat tim pelatih VVV Venlo terkagum-kagum ketika ia mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak 20 meter dengan kaki kirinya. Alhasil, ia menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun di klub.
"Dia bermain dengan sangat baik di sesi latihan dan dia memiliki kaki kiri yang sangat bagus. Tendangan bebasnya juga luar biasa," ujar Andre Wetzel, pelatih klub saat itu.
Musim pertama Honda di Belanda tidak berjalan mulus, bahkan bisa dibilang sangat buruk. Ia harus merasakan pahitnya degradasi di akhir musim setelah VVV Venlo terbuang ke Eerste Divisie, kasta kedua sepakbola Belanda.
Namun, justru di sanalah bakatnya semakin terasah. Honda berhasil mencetak 16 gol dalam 36 pertandingan untuk membantu timnya menjadi juara dan kembali ke Eredivisie. Kontribusinya yang luar biasa membuat fans memberinya julukan Keizer Keisuke (Kaisar Keisuke).
Setelah itu, karirnya terus meroket, Honda kemudian bergabung dengan CSKA Moskwa pada musim dingin 2009/10 dan mengoleksi gelar juara yang lengkap (Liga Primer Rusia, Piala Rusia dan Piala Super Rusia) selama empat tahun karirnya di sana, hingga akhirnya bergabung dengan AC Milan pada musim dingin 2013/14 sampai saat ini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (16 Januari): Langkah Pertama Kaisar Keisuke Di Eropa