Kurang dari satu minggu jelang hari ulang tahunnya yang ke-31, Eric Cantona mengumumkan kabar mengejutkan bagi para suporter Manchester United. Tepat pada 18 Mei 1997, Cantona memutuskan mengakhiri perjalanan karier sebagai pesepakbola profesional.
Hanya empat setengah musim lamanya Cantona berkostum Man. United. Penyerang asal Prancis itu diboyong ke Old Trafford pada pertengahan musim 1992/93 dengan nilai transfer £1.2 juta setelah memikat hati Sir Alex Ferguson berkat performa briliannya bersama Leeds United.
Pada musim sebelumnya, Cantona mengantarkan Leeds menjuarai Liga Inggris (sekarang Liga Primer Inggris). Pemain yang dikenal sangat tempramental itu juga turut merasakan trofi liga bersama Setan Merah musim 1992/93, 1993/94, 1995/96 dan 1996/97.
Cantona juga turut mengantarkan Man. United menjuarai Piala FA Inggris 1993/1994 dan 1995/96 serta Charity Shield 1993, 1994 dan 1996. Pada musim terakhirnya, dia juga ditunjuk sebagai kapten Man. United menyusul kepindahan Steve Bruce ke Birmingham City.
Di balik sederet prestasi yang dicapai bersama Man. United, mantan pemain Olympique Marseille itu tak lepas dari aksi-aksi kontroversial. Paling menghebohkan saat Cantona mengarahkan tendangan 'kung fu' ke arah fans Crystal Palace pada 1995. Atas perbuatan tak terpuji yang dilakukannya, Cantona harus melakukan kerja sosial selama 120 jam dan sanksi bertanding selama delapan bulan.
Beberapa kalangan menilai, kekalahan Man. United dari Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 1996/97 melatarbelakangi keputusan Cantona untuk pensiun. Di satu sisi, pemilik nomor punggung 7 Man. United juga melewatkan peluang tampil pertama kali di Piala Dunia bersama Prancis pada 1998.
Tidak hanya suporter dan rekan-rekannya di Man. United, manajer Sir Alex dengan berat hati menerima keputusan Cantona. Bahkan, Sir Alex gagal membuat pencetak 80 gol di semua ajang bagi Man. United itu mengurungkan niatnya untuk pensiun.
"Itu hari yang menyedihkan bagi United. Saya tahu dia terpukul setelah dikalahkan Dortmund. Kami semua kecewa. Dia bukan satu-satunya pemain dalam tim, tetapi anda bayangkan bagaimana dia berjuang melaluinya. Kami merasa seharusnya melaju ke final," tutur Sir Alex.
"Itu dirasakan semua orang di sekitar klub dan bukan hanya Eric. Ketika menemui saya Rabu itu, saya menangkap bahwa keputusannya telah bulat," tandasnya.
Usai meninggalkan lapangan hijau, Cantona 'banting setir' dan meniti karier di dunia perfilman sebagai aktor. Dia juga sempat membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia Sepakbola Pantai pada 2005 silam.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (18 Mei): Eric Cantona Nyatakan Pensiun
Hanya empat setengah musim lamanya Cantona berkostum Man. United. Penyerang asal Prancis itu diboyong ke Old Trafford pada pertengahan musim 1992/93 dengan nilai transfer £1.2 juta setelah memikat hati Sir Alex Ferguson berkat performa briliannya bersama Leeds United.
Pada musim sebelumnya, Cantona mengantarkan Leeds menjuarai Liga Inggris (sekarang Liga Primer Inggris). Pemain yang dikenal sangat tempramental itu juga turut merasakan trofi liga bersama Setan Merah musim 1992/93, 1993/94, 1995/96 dan 1996/97.
Cantona juga turut mengantarkan Man. United menjuarai Piala FA Inggris 1993/1994 dan 1995/96 serta Charity Shield 1993, 1994 dan 1996. Pada musim terakhirnya, dia juga ditunjuk sebagai kapten Man. United menyusul kepindahan Steve Bruce ke Birmingham City.
Di balik sederet prestasi yang dicapai bersama Man. United, mantan pemain Olympique Marseille itu tak lepas dari aksi-aksi kontroversial. Paling menghebohkan saat Cantona mengarahkan tendangan 'kung fu' ke arah fans Crystal Palace pada 1995. Atas perbuatan tak terpuji yang dilakukannya, Cantona harus melakukan kerja sosial selama 120 jam dan sanksi bertanding selama delapan bulan.
Beberapa kalangan menilai, kekalahan Man. United dari Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 1996/97 melatarbelakangi keputusan Cantona untuk pensiun. Di satu sisi, pemilik nomor punggung 7 Man. United juga melewatkan peluang tampil pertama kali di Piala Dunia bersama Prancis pada 1998.
Tidak hanya suporter dan rekan-rekannya di Man. United, manajer Sir Alex dengan berat hati menerima keputusan Cantona. Bahkan, Sir Alex gagal membuat pencetak 80 gol di semua ajang bagi Man. United itu mengurungkan niatnya untuk pensiun.
"Itu hari yang menyedihkan bagi United. Saya tahu dia terpukul setelah dikalahkan Dortmund. Kami semua kecewa. Dia bukan satu-satunya pemain dalam tim, tetapi anda bayangkan bagaimana dia berjuang melaluinya. Kami merasa seharusnya melaju ke final," tutur Sir Alex.
"Itu dirasakan semua orang di sekitar klub dan bukan hanya Eric. Ketika menemui saya Rabu itu, saya menangkap bahwa keputusannya telah bulat," tandasnya.
Usai meninggalkan lapangan hijau, Cantona 'banting setir' dan meniti karier di dunia perfilman sebagai aktor. Dia juga sempat membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia Sepakbola Pantai pada 2005 silam.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (18 Mei): Eric Cantona Nyatakan Pensiun