Menyebut nama Alessandro Del Piero, kita tentu akan dibuat kagum dengan kebesaran karier yang mayoritas diukirnya bersama Juventus. Aura kebesaran itu bahkan tak luntur ketika kita menilik kiprah King Alex di ajang prestis antarklub Eropa, Liga Champions.
Meski tak masuk klub 100 penampilan Liga Champions, prestasi Del Piero di kejuaraan tersebut terbilang mentereng. Dirinya pernah sekali merasakan manisnya mengecup "Si Kuping Lebar" dan mentas dalam empat partai final. Ia juga masih masuk dalam daftar sepuluh besar pencetak gol terbanyak turnamen, lewat koleksi 42 gol.
Dan salah satu highlight terbaik pemain berjuluk Il Pinturicchio ini Liga Champions, terjadi tepat 19 tahun silam. Kala itu, pada 20 November 1996, Del Piero yang masih berusia 22 tahun jadi penakluk markas kebanggan Manchester United, Old Trafford, yang punya julukan "Teater Impian". Hal itu terjadi tatkala United dan Juve dipertemukan dalam matchday lima Grup C Liga Champions musim 1996/97.
Ketika itu United tengah dalam situasi negatif. Tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut kalah empat kali dari lima partai terakhirnya di ajang kompetitif. Sementara Juve datang dengan keperkasaan performa apik di Serie A Italia dan status sebagai juara bertahan Liga Champions.
The Red Devils kemudian memulai pertandingan dengan cara yang buruk. Mereka begitu mudah kehilangan bola, sehingga harus menyerahkan dominasi pada I Bianconeri. Kondisi tuan rumah semakin memburuk pasca sayap kiri andalan mereka, Phil Neville, mengalami cedera parah di menit ke-12 hingga harus digantikan Brian McClair.
Melemahnya sisi kiri United, jadi santapan lezat Juve untuk dieksploitasi. Pelatih Juve, Marcello Lippi, lantas menginstruksikan Zinedine Zidane dan Del Piero untuk bergantian menempati sisi kiri pertahanan lawan yang melemah tersebut.
Cerdas, karena gol akhirnya berhasil diciptakan akibat tusukan dari sisi tersebut. Del Piero dijatuhkan di kotak penalti United oleh Nicky Butt pada menit ke-37, setelah sebelumnya dibiaran bebas menggocek bola untuk mengelabui lawan di sisi kiri pertahanan Setan Merah.
Ditunjuk jadi algojo penalti, Si No, 10 kemudian sukses menaklukkan kiper legendaris, Peter Schmeichel, setelah sebelumnya mendapat provokasi dan gangguan dari penjaga gawang berkebangsaan Denmark tersebut. Juve unggul 1-0 dan skor itu sanggup bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan itu berhasil meloloskan Si Nyonya Tua sebagai juara Grup C, sementara United harus berjuang lewat cara yang heroik di matchday pamungkas hingga akhirnya jadi pendamping Juve di fase gugur.
"Old Trafford selalu menyimpan kenangan tak terlupakan dalam karier saya, tentunya selain Santiago Bernabeu. Publik di Teater Impian, sangat mengapresiasi performa pesepakbola yang mentas di sana tak peduli pemain klub pujaannya maupun lawan," ujar Del Piero, ketika kembali ke Old Trafford untuk kesekian kalinya pada 2009 lalu.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (20 November): Alessandro Del Piero Taklukkan Teater Impian
Meski tak masuk klub 100 penampilan Liga Champions, prestasi Del Piero di kejuaraan tersebut terbilang mentereng. Dirinya pernah sekali merasakan manisnya mengecup "Si Kuping Lebar" dan mentas dalam empat partai final. Ia juga masih masuk dalam daftar sepuluh besar pencetak gol terbanyak turnamen, lewat koleksi 42 gol.
Dan salah satu highlight terbaik pemain berjuluk Il Pinturicchio ini Liga Champions, terjadi tepat 19 tahun silam. Kala itu, pada 20 November 1996, Del Piero yang masih berusia 22 tahun jadi penakluk markas kebanggan Manchester United, Old Trafford, yang punya julukan "Teater Impian". Hal itu terjadi tatkala United dan Juve dipertemukan dalam matchday lima Grup C Liga Champions musim 1996/97.
Matchday 5 Grup C Liga Champions 1996/97
Manchester United 0-1 Juventus
20 November 1996
Old Trafford
Manchester, Inggris
Wasit: Jose Maria Garcia-Aranda
Gol : 0-1 Del Piero 37'
Manchester United 0-1 Juventus
20 November 1996
Old Trafford
Manchester, Inggris
Wasit: Jose Maria Garcia-Aranda
Gol : 0-1 Del Piero 37'
Manchester United : Schmeichel; Johnsen, May, G. Neville; Beckham, Butt, Giggs, Keane, P. Neville (McClair 12'); Cantona, Solksjaer (Cruyff 82')
Pelatih: Sir Alex Ferguson
Juventus : Peruzzi; Ferrara, Montero, Porrini, Torricelli (Iuliano 83'); Di Livio (Tacchinardi 81'), Deschamps, Jugovic; Zidane; Del Piero, Boksic
Pelatih: Marcello Lippi
Pelatih: Sir Alex Ferguson
Juventus : Peruzzi; Ferrara, Montero, Porrini, Torricelli (Iuliano 83'); Di Livio (Tacchinardi 81'), Deschamps, Jugovic; Zidane; Del Piero, Boksic
Pelatih: Marcello Lippi
The Red Devils kemudian memulai pertandingan dengan cara yang buruk. Mereka begitu mudah kehilangan bola, sehingga harus menyerahkan dominasi pada I Bianconeri. Kondisi tuan rumah semakin memburuk pasca sayap kiri andalan mereka, Phil Neville, mengalami cedera parah di menit ke-12 hingga harus digantikan Brian McClair.
Melemahnya sisi kiri United, jadi santapan lezat Juve untuk dieksploitasi. Pelatih Juve, Marcello Lippi, lantas menginstruksikan Zinedine Zidane dan Del Piero untuk bergantian menempati sisi kiri pertahanan lawan yang melemah tersebut.
Cerdas, karena gol akhirnya berhasil diciptakan akibat tusukan dari sisi tersebut. Del Piero dijatuhkan di kotak penalti United oleh Nicky Butt pada menit ke-37, setelah sebelumnya dibiaran bebas menggocek bola untuk mengelabui lawan di sisi kiri pertahanan Setan Merah.
Ditunjuk jadi algojo penalti, Si No, 10 kemudian sukses menaklukkan kiper legendaris, Peter Schmeichel, setelah sebelumnya mendapat provokasi dan gangguan dari penjaga gawang berkebangsaan Denmark tersebut. Juve unggul 1-0 dan skor itu sanggup bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan itu berhasil meloloskan Si Nyonya Tua sebagai juara Grup C, sementara United harus berjuang lewat cara yang heroik di matchday pamungkas hingga akhirnya jadi pendamping Juve di fase gugur.
"Old Trafford selalu menyimpan kenangan tak terlupakan dalam karier saya, tentunya selain Santiago Bernabeu. Publik di Teater Impian, sangat mengapresiasi performa pesepakbola yang mentas di sana tak peduli pemain klub pujaannya maupun lawan," ujar Del Piero, ketika kembali ke Old Trafford untuk kesekian kalinya pada 2009 lalu.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (20 November): Alessandro Del Piero Taklukkan Teater Impian