3, 2, 1... Go!
Countdown tiga detik sudah lumrah untuk menandai dimulainya suatu balapan, di mana pada akhir hitungan seluruh pebalap akan memperoleh lampu hijau buat melaju sekencang-kencangnya di trek.
Tetapi, kurun waktu yang sangat singkat itu ternyata juga cukup untuk menandai berakhirnya partisipasi seorang pesepakbola di lapangan. Benar, hanya tiga detik usai kick-off.
Meski kini lebih tenar sebagai bintang film, nama Vincent Peter "Vinnie" Jones sejauh ini masih terekam dalam buku sejarah sepakbola sebagai pemain yang paling cepat diusir. Si penerima kartu merah tiga detik.
Tidak terlalu mengherankan mengingat selama berkarier gelandang jangkung berpostur 188 cm itu memang dikenal dengan gaya bermain agresif menjurus kasar, terutama saat merumput dengan skuat "Crazy Gang" Wimbledon yang sukses menjuarai Piala FA 1988, mengalahkan Liverpool di final.
Mengoleksi total 12 kartu merah sebagai pemain profesional, pengusiran tercepat nan bersejarah yang dialami Jones terjadi pada 21 Maret 1992, tepat hari ini 23 tahun lampau, sewaktu ia berseragam Chelsea.
Menghadapi bekas klubnya, Sheffield United, dalam sebuah laga Piala FA di Stamford Bridge, Jones hanya bertahan tiga detik di lapangan menyusul pelanggaran keras pada Dane Whitehouse. Wasit tanpa ampun langsung menitahkan sang pemain keluar.
"Saya pasti [melakukan pelanggaran] terlalu tinggi, terlalu liar, terlalu kuat atau terlalu dini, karena, setelah tiga detik, rasanya tidak mungkin saya terlalu telat!" kisah Jones dalam otobiografinya.
Kartu merahnya terbukti merugikan Chelsea. Dengan hanya berkekuatan sepuluh orang sepanjang laga, The Blues pada akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu 2-1.
Reputasi keras Jones semasa bermain terus terbawa hingga setelah ia banting setir ke dunia showbiz. Dalam film-filmnya, pria yang sekarang berusia 50 tahun itu banyak memerankan tokoh antagonis yang tidak sungkan menggunakan kekerasan.
3, 2, 1... Red!
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (21 Maret): Kartu Merah Tiga Detik Vinnie Jones
Countdown tiga detik sudah lumrah untuk menandai dimulainya suatu balapan, di mana pada akhir hitungan seluruh pebalap akan memperoleh lampu hijau buat melaju sekencang-kencangnya di trek.
Tetapi, kurun waktu yang sangat singkat itu ternyata juga cukup untuk menandai berakhirnya partisipasi seorang pesepakbola di lapangan. Benar, hanya tiga detik usai kick-off.
Meski kini lebih tenar sebagai bintang film, nama Vincent Peter "Vinnie" Jones sejauh ini masih terekam dalam buku sejarah sepakbola sebagai pemain yang paling cepat diusir. Si penerima kartu merah tiga detik.
Tidak terlalu mengherankan mengingat selama berkarier gelandang jangkung berpostur 188 cm itu memang dikenal dengan gaya bermain agresif menjurus kasar, terutama saat merumput dengan skuat "Crazy Gang" Wimbledon yang sukses menjuarai Piala FA 1988, mengalahkan Liverpool di final.
Sesuai reputasi | Jones saat memerankan Juggernaut di film X-Men: The Last Stand
Mengoleksi total 12 kartu merah sebagai pemain profesional, pengusiran tercepat nan bersejarah yang dialami Jones terjadi pada 21 Maret 1992, tepat hari ini 23 tahun lampau, sewaktu ia berseragam Chelsea.
Menghadapi bekas klubnya, Sheffield United, dalam sebuah laga Piala FA di Stamford Bridge, Jones hanya bertahan tiga detik di lapangan menyusul pelanggaran keras pada Dane Whitehouse. Wasit tanpa ampun langsung menitahkan sang pemain keluar.
"Saya pasti [melakukan pelanggaran] terlalu tinggi, terlalu liar, terlalu kuat atau terlalu dini, karena, setelah tiga detik, rasanya tidak mungkin saya terlalu telat!" kisah Jones dalam otobiografinya.
Kartu merahnya terbukti merugikan Chelsea. Dengan hanya berkekuatan sepuluh orang sepanjang laga, The Blues pada akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu 2-1.
Reputasi keras Jones semasa bermain terus terbawa hingga setelah ia banting setir ke dunia showbiz. Dalam film-filmnya, pria yang sekarang berusia 50 tahun itu banyak memerankan tokoh antagonis yang tidak sungkan menggunakan kekerasan.
3, 2, 1... Red!
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (21 Maret): Kartu Merah Tiga Detik Vinnie Jones