Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Siap Lindungi Bisnis, Singtel dan FireEye Jalin Kerja Sama
Perusahaan komunikasi terbesar di Singapuran, Singtel, resmi menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan keamanan terkenal dunia yaitu FireEye. Singtel menggandeng FireEye dengan mendirikan Advanced Security Operations Center (ASOC) untuk melindungi konsumen mereka baik di Singapura maupun di Asia-Pasifik. Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka telah melakukan investasi sebanyak 50 juta dolar AS untuk membangun sebuah pusat keamanan siber yg berguna untuk melindungi kepentingan bisnis mereka. Dalam kesempatan itupun, FireEye mengatakan bahwa pusat keamanan siber itu tidak hanya akan didirikan di Singapura. Dalam waktu dekat ini, kami akan mendirikan pusat tersebut di Sidney, Australia, ujar pihak FireEye.
Sekitar lima puluh profesional keamanan informasi dari pihak Singtel & FireEye akan bahu membahu melindungi kepentingan bisnis dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Pusat keamanan tersebut pada akhirnya akan menjadi sebuah menara pengawas yg berfungsi untuk mengawasi lalu lintas Internet atupun komunikasi serta melakukan langkah-langkah respon insiden. Lalu lintas Internet & komunikasi perusahaan Singtel akan dimonitor oleh ASOC & mereka pun akan memberikan peringatan dini seandainya terjadi sebuah insiden orpun serangan.
Bill Chang, CEO dari Singtel mengatakan, Canggihnya serangan siber telah memberikan peringatan dini pada jajaran direksi untuk bergerak mengamankan kepentingan perusahaan. Chang menyatakan juga, Serangan siber yg canggih tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yg luas baik di sisi finansial, reputasi & bahkan kepercayaan konsumen. Ia pun yakin bahwa kerja sama antara Singtel & FireEye tersebut akan menjadi batu loncatan bagi perusahaan tersebut untuk bisa melindungi aset mereka dari sejumlah serangan siber & dapat menjadi benchmarking bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yg serupa.
Berdasarkan hasil temuan antara Singtel & FireEye, mereka menyatakan bahwa advanced persistent threat ditemukan di sejumlah target lokasi di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Filipina & bahkan Indonesia. David Dewalt, CEO FireEye mengatakan bahwa kami telah menjadi saksi dari perlombaan senjata siber & semakin pintarnya organisasi kriminal untuk melakukan kejahatannya via dunia maya. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yg semakin meningkat & berkembangnya teknologi. Asia Tenggara adalah wilayah potensial dalam hal itu sekaligus target empuk dari serangan siber, ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSiap Lindungi Bisnis, Singtel dan FireEye Jalin Kerja Sama diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Perusahaan komunikasi terbesar di Singapuran, Singtel, resmi menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan keamanan terkenal dunia yaitu FireEye. Singtel menggandeng FireEye dengan mendirikan Advanced Security Operations Center (ASOC) untuk melindungi konsumen mereka baik di Singapura maupun di Asia-Pasifik. Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka telah melakukan investasi sebanyak 50 juta dolar AS untuk membangun sebuah pusat keamanan siber yg berguna untuk melindungi kepentingan bisnis mereka. Dalam kesempatan itupun, FireEye mengatakan bahwa pusat keamanan siber itu tidak hanya akan didirikan di Singapura. Dalam waktu dekat ini, kami akan mendirikan pusat tersebut di Sidney, Australia, ujar pihak FireEye.
Sekitar lima puluh profesional keamanan informasi dari pihak Singtel & FireEye akan bahu membahu melindungi kepentingan bisnis dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Pusat keamanan tersebut pada akhirnya akan menjadi sebuah menara pengawas yg berfungsi untuk mengawasi lalu lintas Internet atupun komunikasi serta melakukan langkah-langkah respon insiden. Lalu lintas Internet & komunikasi perusahaan Singtel akan dimonitor oleh ASOC & mereka pun akan memberikan peringatan dini seandainya terjadi sebuah insiden orpun serangan.
Bill Chang, CEO dari Singtel mengatakan, Canggihnya serangan siber telah memberikan peringatan dini pada jajaran direksi untuk bergerak mengamankan kepentingan perusahaan. Chang menyatakan juga, Serangan siber yg canggih tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yg luas baik di sisi finansial, reputasi & bahkan kepercayaan konsumen. Ia pun yakin bahwa kerja sama antara Singtel & FireEye tersebut akan menjadi batu loncatan bagi perusahaan tersebut untuk bisa melindungi aset mereka dari sejumlah serangan siber & dapat menjadi benchmarking bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yg serupa.
Berdasarkan hasil temuan antara Singtel & FireEye, mereka menyatakan bahwa advanced persistent threat ditemukan di sejumlah target lokasi di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Filipina & bahkan Indonesia. David Dewalt, CEO FireEye mengatakan bahwa kami telah menjadi saksi dari perlombaan senjata siber & semakin pintarnya organisasi kriminal untuk melakukan kejahatannya via dunia maya. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yg semakin meningkat & berkembangnya teknologi. Asia Tenggara adalah wilayah potensial dalam hal itu sekaligus target empuk dari serangan siber, ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSiap Lindungi Bisnis, Singtel dan FireEye Jalin Kerja Sama diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber