• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Social Engineering Masih Menjadi Ancaman

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Social Engineering Masih Menjadi Ancaman

Social engineering or rekayasa sosial masih menjadi ancaman terbesar bagi sebuah organisasi. Setidaknya itulah simpulan yg berhasil dianalisis oleh tim Intel Security. Social engineering yg merupakan salah satu cara untuk mencuri informasi dengan memanfaatkan kejiwaan manusia berhasil dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mencuri banyak data & uang untuk kepentingan ilegal mereka. Intel Security memaparkan bahwa pada tahun 2014 yg lalu, total kerugian yg dialami organisasi di dunia akibat kejahatan siber mencapai 425 miliar dolar AS. Menurut pendapat dari European Cyber Crime Centre (E3C), seluruh karyawan mulai dari staf hingga direksi harus memiliki kewaspadaan terhadap ancaman social engineering.

Metode ini adalah salah satu cara yg paling lazim digunakan oleh para penjahat siber, papar E3C. Penjahat siber biasanya menggunakan phising email yg berisikan tautan berisi malware or ajakan untuk memberikan informasi rahasia. Berdasarkan hasil penelitian Intel Security, perbankan orpun organisasi mempunyai penerapan aplikasi keamanan yg canggih secara teknologi. Saygnya, masih banyak organisasi yg luput memperkuat human firewall untuk mencegah social engineering. Profesor R. Eko Indrajit, Guru Besar dari Perbanas menyatakan bahwa social engineering adalah suatu teknik yg dipergunakan untuk mendapatkan kepercayaan orang lain melalui pendekatan interaksi sosial sehari-hari sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Phising email menurut Prof. Eko Indrajit memang salah satu modus berbahaya. Dalam sebuah pemaparan, Prof. Eko Indrajit pernah menyatakan bahwa pos elektronik (pos-el) sering sekali dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mendapatkan informasi yg bersifat rahasia. Pada umumnya isi dari pos-el itu mengatakan dalam rangka perbaikan & pengembangan teknologi informasi perusahaan, maka setiap pelanggan diminta untuk memberikan password-nya & mereka yg bersangkutan dapat diprioritaskan dalam proses upgrading teknologi yg dimaksud, ujar Prof. Eko. Tanpa curiga mereka yg menyerahkan kata kunci dimaksud akan langsung menjadi korban penipuan, lanjutnya.

Raj Samani, CTO dari E3C mengatakan bahwa ketika lembaga mereka melakukan investigasi terhadap kebocoran data, social engineering pasti menjadi salah satu modus untuk membobol sistem keamanan organisasi. Lebih lanjut, Raj pun menyatakan bahwa organisasi harus bisa membuat sebuah kebijakan yg mampu menggabungkan aspek people, process and technology. Se&gkan Prof. Eko Indrajit menjelaskan bahwa aspek edukasi adalah hal paling terpenting dalam mencegah kebocoran data. Setiap individu harus memiliki kesadaran, kepedulian, & kemampuan sesuai dengan kapasitas & pekerjaannya sehari-hari untuk mengelola keamanan informasi dalam lingkungannya sendiri, papar Prof. Eko. Prinsip your security is my security perlu ditanamkan secara mendalam ke seluruh insan pengguna komputer & internet, lanjutnya.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSocial Engineering Masih Menjadi Ancaman diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top