• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Square Enix Izinkan Developer Indie Memakai IP Mereka

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
18/02/2015

Urusan properti intelektual (IP) memang bukan urusan yg simpel. IP adalah hal yg sangat penting karena tanpanya sebuah perusahaan yg bergerak di bidang kreatif bisa dibilang kehilangan separuh jati dirinya. Bayangkan saja apa jadinya Capcom tanpa Street Fighter, Nintendo tanpa Mario & Zelda, Rockstar tanpa Grand Theft Auto, & lain-lain. Melihat betapa pentingnya IP, saya jelas cukup kaget begitu membaca berita bahwa Square Enix akan membebaskan beberapa IP mereka untuk digunakan oleh developer indie, syarat & ketentuan berlaku.

Tapi sebelum kamu membuat dokumen desain game untuk Final Fantasy versi platformer, tahan dulu, karena sebenarnya IP yg Square Enix bebaskan adalah IP milik anak perusahaan mereka, Eidos. Jangan keburu senang dulu dengan bayangankamu akan bisa membuat game indie dengan IP Tomb Raider / Deus Ex, karena IP dari Eidos yg Square Enix izinkan untuk dipakai secara bebas hanyalah tiga game di bawah ini:
  • Gex
  • Fear Effect
  • Anachronox

Untuk sementara memang baru tiga IP yg dibebaskan, tapi nantinya akan ada lebih banyak lagi IP yg disediakan. Perlu diingat, ada syarat & ketentuan berlaku yg harus kamu ikuti untuk menggunakan IP di atas.
Anachronox

Pertama kamu harus mengikuti program Square Enix Collective. Sebagai developer kamu harus mengumpulkan ide game kamu yg detail & jelas. Bedanya dengan game Square Enix Collective yg menggunakan IP pribadi, game yg menggunakan IP dari Eidos harus menghadapi proses feedback internal Eidos & Square Enix terlebih dahulu sebelum mendapatkan feedback dari publik. Selain itu semuanya kurang lebih sama dengan proyek Square Enix Collective lainnya.


Nantinya setelah lolos Square Enix Collective, proyek yg bersangkutan akan ikut kampanye pendanaan di Kickstarter / Indiegogo. Square Enix akan meminta 5% dari uang yg masuk dari pendanaan tersebut. 5% ini diambil dari pemasukan bersih yg telah dipotong pajak & biaya Kickstarter/Indiegogo. Kemudian setelah game dijual Square Enix akan meminta 10% dari keuntungan bersih penjualan serta 10% untuk biaya lisensi yg juga diambil dari keuntungan bersih.

Ada juga lo developer Indonesia yg kerja sama dengan developer asing untuk mengembangkan game melalui Square Enix Collective

Dipikir-pikir, hal ini jelas amat sangat menguntungkan Square Enix. Walaupun kalau dilihat dari sudut pandang lain, developer indie yg merupakan fan dari IP milik Eidos / ingin membuat game yg bisa dapat perhatian langsung (karena IP di atas tentunya juga punya fan tersendiri) juga bisa diuntungkan. Kita lihat saja nanti apakah akan ada developer indie yg bisa membangkitkan tiga IP yg bisa dibilang sudah mati suri ini.

Sumber: Square Enix Collective

Dikutip dari sini
 
Top